Kabupaten Malang, www.beritamadani.co.id – Mengusung tema “Merdeka Berkarya dan Berbudaya” peringatan HUT SMPN 2 Sumberpucung ke-44, dan  HUT TGP ke-77, berlangsung khidmat dan meriah. Bertempat di Aula SMPN 2 Sumberpucung, Kabupaten Malang. Kamis (2/02/2023).

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dilanjutkan Tari Topeng penampilan dari siswa-siswi SMP Negeri 2 Sumberpucung.

Turut hadir dalam acara ini, Pengawas beserta jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Muspika  Sumberpucung, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Puskesmas, Kemenag Sumberpucung, Kepala Sekolah SMPN 2 Sumberpucung, guru, murid, wali murid, Komite Sekolah, Ketua MKKS SMP Se-Kabupaten Malang beserta Ketua Yayasan TGP, serta Kepala Desa Sumberpucung Hadi Siswoko.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Suwaji,  pertama-tama mengucapkan Selamat HUT SMPN 2 Sumberpucung ke-44 dan HUT TGP ke-77, semoga semakin jaya.

Selain itu Suwaji mengatakan ada 3 makna yang terpenting, dalam momen HUT ulang tahun tersebut yaitu: 1. Mengucap rasa syukur. Barang siapa yang bersyukur akan ditambah nikmatnya. Dengan wujud SMPN 2 Sumberpucung yang semakin maju, berkembang, dan SDM yang unggul bisa meniti, menata kehidupan. Termasuk dalam Kurikulum  Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar. 2. HUT SMPN 2 Sumberpucung harus selalu mendoakan tokoh dan pejuang yang mendirikan sekolah tersebut. 3. Bahwa Kepala Sekolah, guru, murid, wali murid dan Komite Sekolah, ikut bergotong-royong, bersatu, bekerja sama dan adanya kerukunan (bersinergi dengan yang lainnya). Penyelenggaraan Pendidikan tidak terlepas dari regulasi minat dan bakat siswa, dan bisa dikembangkan melalui perkembangan teknologi, inovasi, manfaatkan untuk keberhasilan. Siswa diharapkan menjadi murid yang soleh dan solehah.

Kurikulum Merdeka merupakan perpaduan antara bidang pelajaran di sekolah dan ekstrakurikuler. Contoh hasil karya siswa SMPN 2 Sumberpucung yaitu; Batik dan Topeng, hal ini bisa dikembangkan sebagai karya yang bisa dijual.

Pilar Penyangga Pendidikan menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Siswa mempunyai Karakter Pendidikan. Dimana keberhasilan siswa tidak lepas dari kerja keras usaha/ikhtiar dan tawakal. Guru memiliki peran yang sangat besar dalam mendidik dan membimbing murid. Sebagai guru harus selalu update artinya guru harus bisa mencari strategi/pola, bagaimana sekolah dan murid bisa maju dan berkembang. Sarana dan Prasarana. Dengan adanya sarana dan prasarana dari lembaga pendidikan akan adanya dampak yang diharapkan didalam mencapai keberhasilan. Pilar selanjutnya adalah orang tua/wali murid, dan terakhir adalah Komite Sekolah.

Suwaji menambahkan bahwa nilai-nilai yang harus dipatuhi yaitu; sopan santun, budi pekerti yang luhur, dan kearifan lokal (mengembangkan bakat dan minat yang dikembangkan).

“Kebudayaan itu harus dilestarikan, karena hasil dari cipta, karsa dan karya,” tandasnya.

Akhir dari sambutannya, Suwaji,  Kepala Dinas Kabupaten Malang mengatakan,”Dengan Kurikulum Merdeka, semoga Pendidikan Kabupaten Malang dapat semakin baik dalam membangun karakter,” pungkasnya.

Untuk diketahui SMPN 2 Sumberpucung memiliki motto”Kartika Taruna Wiyata“, dengan motto tersebut berharap pembelajaran di SMPN 2 Sumberpucung yang dilaksanakan oleh siswa dapat selalu bersinar selamanya. Selain itu berharap untuk Kepala Sekolah dan guru diberikan kelancaran, dan kemudahan dalam mengemban tugas-tugasnya. (Bagio)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Satuan Divif 2 Kostrad Melaksanakan Senam SKJ 88</strong>
Next post <strong>Bung Edi Sedekah Oksigen dengan Tanam Pule untuk Anak Cucu</strong>