Jombang, www.beritamadani.co.id –  Perangkat Desa Kabupaten Jombang yang tergabung dalam wadah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI)  berencana berangkat ke Jakarta menghadiri acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang ke-3.

Dalam acara Silatnas PPDI yang ke-3 ini tampak ada yang istimewa, karena disamping melakukan silahturahmi akbar, para Perangkat Desa ini juga ingin menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Rekomendasi Audensi DPP APDESI No 094/B/DPP-APDESI/X/2022, khususnya pada point no.4 yang berbunyi “Masa jabatan Perangkat Desa sama dengan Masa jabatan Kepala Desa, rekomendasinya 9 tahun”.

Tentu hal tersebut ditolak keras oleh semua Perangkat Desa seluruh Indonesia karena berdasarkan UU Desa No.6 tahun 2014 pasal 53, dijelaskan bahwa masa jabatan Perangkat Desa sampai usia 60 tahun.

Guna memperjuangkan haknya itulah Perangkat Desa se-Indonesia yang tergabung dalam wadah PPDI akan menyampaikan aspirasi pada saat Silatnas yang ke-3 di Jakarta.

PPDI Kabupaten Jombang juga sudah mempersiapkan semua anggotanya untuk berangkat ke Jakarta. Hal ini seperti dituturkan oleh Teguh Wahyudi Ketua PPDI Kabupaten Jombang, pada minggu (22-01-2023) di rumahnya Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

“Kemarin pada hari sabtu (21-01-2023) kami bersama seluruh pengurus PPDI Jombang melakukan rapat terakhir di Kantor sekretariat PPDI Kabupaten Jombang yang berada di Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan , membahas persiapan pemberangkatan teman-teman ke Jakarta untuk menghadiri silatnas yang ke 3”, kata Teguh

Sekretaris Desa Bawangan ini juga menyampaikan rencana pemberangkatan anggota PPDI Kabupaten Jombang untuk menghadiri silatnas di Jakarta.

“Persiapan kami sudah matang, rencana titik kumpul pemberangkatan di Alun-alun Jombang pada Selasa (24-01-2023), kita mulai dengan Apel pemberangkatan sekitar jam 13.00 WIB, rencana kontingen dari Jombang ada sekitar 17 Bus, dengan kalkulasi sekitar 850 Perangkat Desa, dan kami berharap Ibu Bupati atau yang mewakili bisa memberangkatkan kami semua. Kami di Jakarta cuma 1 hari, malamnya langsung balik, karena kami juga punya tanggungjawab untuk tetap melayani masyarakat, maka dari itu kami tidak bisa berlama-lama di Jakarta”, ungkap Teguh.

Ketua PPDI Jombang ini juga menambahkan,”Menurut informasi yang kami dengar dari Jawa Timur saja ada sekitar 199 Bus, dan ada sekitar 12 Elf  sedangkan di tingkat nasional info akan ada kurang lebih sekitar 2000 an Bus, dan sekitar 120,000 an Perangkat Desa yang hadir, tentunya ini jumlah yang besar. Rencana titik kumpul awal di sekitaran Monas, dan Masjid Istiqlal”, urainya.

Terkait pembiayaannya Teguh Wahyudi menjelaskan,”Karena ini merupakan perjuangan kami bersama untuk pembiayaan kegiatan ini murni dari urunan (patungan-red) kami semua, artinya anggarannya dari swadaya kami sendiri. Saya mewakili teman-teman PPDI Kabupaten Jombang mohon doa restunya agar apa yang kami perjuangkan bisa sukses, dan keberangkatan kami ke Jakarta hingga balik ke Jombang agar selalu diberikan keselamatan oleh Allah SWT, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang mendukung perjuangan kami ini,” pungkas Teguh Wahyudi. (Sobi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Terjadi Lagi di Jombang Kekerasan Fisik yang Menimpa Wartawan</strong>
Next post <strong>Danrem 083 Baladhika Jaya Kunjungan Kerja di Kodim 0833/Kota Malang</strong>