Jombang, www.beritamadani.co.id – Pada Sabtu (07/01/2023), seorang pria berinisial YN warga Desa Ngrandu Lor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, yang merupakan Jamaah Sholawat Nariyah, Pimpinan Gus NM, menceritakan kejadian tidak senonoh yang dialami istrinya saat menjalani pengobatan spiritual, oleh Gus NM.

Awalnya YN mengatakan bahwa tujuannya menjadi Jama’ah Sholawat Nariyah yang dipimpin Gus NM adalah untuk memperdalam Ilmu Agama Islam, akan tetapi pada saat belajar di Gus NM, ternyata para Jama’ah tersebut juga diterapi pengobatan spiritual, bagi para Jama’ah yang dianggap mengidap penyakit, atau terkena gangguan santet .

Dan hal itu ternyata menimpa juga pada istri YN, akan tetapi metode pengobatan yang dilakukan oleh Gus NM dianggap aneh dan menyimpang, yang cenderung kearah pornografi.

“Pada saat Gus NM melakukan terapi ke istri saya aurat bagian bahwa istri saya harus terbuka, sampai terlihat bagian kemaluannya, dan itu dilakukan di hadapan saya. Awalnya hal ini saya anggap wajar tetapi ketika ini terjadi berulang kali, membuat hati saya resah, dan tidak terima ketika organ intim istri saya diperlihatkan, atau ditonton, apalagi dipegang orang lain,” jelas YN.

Dari kejadian tersebut rumah tangga YN dengan istrinya jadi sering cek-cok, karena ketika YN bekerja, istrinya kadang nekad berangkat berobat ke Gus NM dengan diantar kerabatnya.

Dengan modal keterangan dari YN tersebut, beberapa awak media mendatangi rumah Gus NM di Dusun Caruk Wetan, Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Para awak media ditemui langsung oleh Gus NM yang ditemani oleh beberapa pengikutnya. Ketika ditanyai terkait metode pengobatannya yang menyimpang Gus NM menjelaskan,”Pengobatan seperti itu terpaksa harus dilakukan karena di dalam perut pasien ada tombak goib, dan kalau ingin sembuh, dan tidak berisiko saya harus menarik lewat bawah, yaitu kemaluannya,” jelas Gus NM.

Gus NM juga menjelaskan setelah ditarik ke luar tombak goib tersebut langsung dimasukan tas kresek, dan lalu ikat.

Gus NM juga menambahkan bahwa tombak goib yang telah dikeluarkan dari perut pasien hanya bisa dilihat oleh seseorang yang mempunyai Ilmu spiritual .

Para pengikut Gus NM yang ikut mendampingi juga seakan mengamini apa yang diceritakan junjungannya.

“Gini Mas hal semacam itu bagi orang awam mungkin aneh tapi bagi kami yang mengalami dan merasakan hal itu sangat biasa karena demi kebaikan kita, dan juga perlu diketahui apabila pengobatan itu dipaksakan penarikannya lewat atas (mulut) dipastikan pasien akan muntah darah,” kata pria yang mengaku menjabat Kaur Kesra (Modin) disalah satu desa di Kecamatan Kabuh.

Ketika ditanya bagaimana metode pengobatan apabila pasien nya seorang laki-laki.

“Kalau yang diterapi atau diobati adalah laki-laki, kita pukul anunya dengan ballpoint,” jawab Gus NM enteng. (Sobi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Tidak Ada Kejelasan Kelanjutan Program PTSL Warga Barongsawahan Menyerbu Balai Desa</strong>
Next post <strong>Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bersihkan Makam Muslim Pandean</strong>