Jombang, www.beritamadani.co.id – Mendapat laporan adanya tindakan pencurian disertai dengan kekerasan (curas) yang terjadi di wilayah hukumnya, Satreskrim Polres Jombang langsung bertindak dengan cepat, dan berhasil ungkap kasus tersebut.
Hal ini disampaikan dalam Jumpa Pers, Kamis (05/01/2023), pukul 14.00 WIB, di area depan Gedung Satreskrim Polres Jombang.
AKP Giadi Nugraha (Kasat Reskrim), mengatakan kejadiannya pada, Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 20.00 WIB, korban Moh Andre H (21) tahun, asal Ds. Jarak Kulon Jogoroto Jombang, saat itu pamit mau ke rumah istrinya di Ds. Kedungbetik Kesamben Jombang, dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan Nopol. S 4280 OAY.
“Sekitar pukul 21.00 WIB tepatnya di jalan raya Dsn. Gading, Ds. Tugusumberjo, Peterongan, korban di pepet oleh dua orang pelaku menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih ( Nopol tidak diketahui ), dan salah satu pelaku langsung membacok tangan kanan korban dengan menggunakan sebilah parang, sehingga korban berhenti oleh pelaku, lalu sepeda motor korban serta (1) satu buah HP merk Oppo F11 diminta secara paksa,” jelas Kasat Reskrim.
Karena korban mengalami luka bacok yang sangat parah di tanganya dan banyak mengeluarkan darah, lalu korban meminta pertolongan kepada saksi, dan oleh saksi diantar ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan intensiv .
Korban mengalami kerugian sebesar Rp.20.000,000,-(Dua Puluh Juta Rupiah).
Selanjutnya pada Rabu (04/01/2023), dari hasil Lidik dilakukan penangkapan terhadap tersangka AS (27) tahun, asal Sukorejo Pasuruan di daerah Diwek Jombang,” ungkap AKP Giadi.
Kasat Reskrim juga mengetahui bahwa tersangka sudah diamankan beserta barang buktinya, dengan ancaman pidana penjara paling lama sembilan tahun, sesuai yang dimaksud dalam Pasal 365 KUHP. (Sobi)
