Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Silaturahmi dan serap aspirasi, Ir.H.M.Ridwan Hisjam anggota DPR-RI Dapil Malang Raya, mengundang para pelaku budaya Malang Raya. Bertempat di Rumah Aspirasi RH Center, Perum.Permata Jingga AA-9, Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (4/12/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut para pelaku budaya Malang Raya; Mas Kholik dari Sekolah Budaya Tunggul Wulung, Mbah Jo Wayang Suket, Ki Demang dari Budaya Polowijen, Mbah Jati Suprianto dari Tapak siring, Abah Junari, Mas Dwi dari Komunitas Barong, Mas Yongky dari Padepokan Janti, dan para pelaku budaya yang lain di Malang Raya, serta Suryadi dari Komisi D DPRD Kota Malang.

Giat serap aspirasi diawali sambutan oleh Yuni Ektanta pelaku budaya yang juga sebagai Ketua IWO Indonesia DPD Malang Raya yang baru saja terpilih, menyampaikan kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dengan budayawan Malang Raya.

“Mohon pamit pada tanggal 10 Desember 2022, Padepokan Kosgoro akan melaksanakan giat budaya pagelaran wayang kulit di Alun-alun Kota Malang dengan lakon ‘Puntodewa Jadi Ratu’. Filosofinya adalah Pak Ir.H.M.Ridwan Hisjam sudah menjabat 5 periode, beliau memperkenalkan Mas Fajar untuk bisa menggantikannya ke Senayan,” paparnya.

Kemudian acara dilanjutkan sambutan oleh Ketua RH Center Fajar A. Fajar Ridwan Hisjam, S.E., mengatakan bahwa selama pasca pandemi Covid-19, banyak kehilangan moment budaya khususnya yang ada di Malang Raya.

“Alhamdulillah kami dari Padepokan Kosgoro berkesempatan untuk menggelar Sholawat dan Wayang yang akan dilaksanakan Sabtu, 10 Desember 2022, di Alun-alun Kota Malang, semoga Pagelaran Wayang dengan lakon ‘Puntodewa jadi ratu’ bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut Fajar pada sesi wawancara khusus dengan wartawan mengatakan pagelaran wayang tersebut untuk mengobati kerinduan para pelaku budaya Malang Raya .

“Kegiatan budaya, pagelaran wayang kulit ini untuk mengobati kerinduan para pelaku budaya, dimana para pelaku budaya menjadi salah satu pihak yang paling terdampak pandemi Covid-19. Lakon yang kita pilih adalah “Puntodewo Jadi Ratu”. Puntodewa ini sosok adil jujur, tenang, dan mampu membawa perubahan,” imbuhnya.

Dalam giat serap aspirasi ini Ir.H.M.Ridwan Hisjam memaparkan bagaimana potret perjalanan Kosgoro dan Golkar terbentuk, juga proyeksi Indonesia dimasa yang akan datang.

Mas Yonky pelaku budaya Malang Raya pada sesi tanya jawab, menyoroti keberadaan Dinas Pariwisata, sekolah budaya dan pemajuan kebudayaan di Malang Raya. “Mohon perhatian untuk sekolah budaya, yang saat ini sudah gulung tikar,” tuturnya.

Kemudian dijawab oleh Suryadi, Anggota DPRD Kota Malang dari Komisi D, bahwa Perda terkait pemajuan kebudayaan masih dalam proses Pansus.

“Bicara Regulasi di Kota Malang, Perda cagar budaya sudah ada, untuk Perda pemajuan kebudayaan masih dalam proses, saat ini sudah pansus. Rancangan Perda pemajuan kebudayaan sudah terbit, silakan dipelajari, nanti akan diundang atas nama kelembagaan yang mewakili, untuk memberikan masukkan yang konkrit. Target diawal 2023, Perda  sudah rampung dirancang dan menjadi Perda, Terkait terpisahnya Dinas pariwisata itu menjadi kewenangan Pemerintah Daerah,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan diskusi dari para pelaku budaya Malang Raya dengan RH Center, dalam rangka peningkatan ekonomi dan pemajuan kebudayaan di Malang Raya. (Jo)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Penanaman Pohon Serentak Hari Bakti PUPR ke-77</strong>
Next post <strong>Bupati Kediri Mas Dhito Siapkan Lahan 5 Hektar Wadahi Pelaku UMKM</strong>