Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Ditengah musim hujan dan cuaca ekstrem saat ini, memicu terjadinya bencana di sejumlah daerah, seperti di Jawa Barat yang dilanda banjir. Tak terkecuali di beberapa titik di Kota Malang yang terjadi tanah longsor dan luapan air sungai yang meluber ke pemukiman warga.

Dari kondisi tersebut, doa pun dipanjatkan oleh ribuan umat Islam di Stadion Gajayana pada Selasa (29/11/2022) malam. Berlabel Malang Bersholawat dalam rangka memperingati Hari Santri dan Hari Pahlawan ini, masyarakat yang tergabung dalam jemaah Ar-Ridwan ini bersholawat dan memanjatkan doa atas bencana yang terjadi di Nusantara ini.

Termasuk adanya tragedi Kanjuruhan yang hingga saat ini belum tuntas. Semoga musibah yang menelan korban meninggal 135 dan ratusan orang yang menjalani perawatan segera diberi kesembuhan, serta yang meninggal dunia diterima di sisi-Nya. Yang tak kalah penting juga bagi keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran.

Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji usai bersholawat bersama para habib pun mengajak semua umat agar bumi ini diselamatkan dari berbagai bencana. Sedangkan terkait bencana yang terjadi saat ini, menurut orang nomor satu di Pemkot Malang itu merupakan suatu ujian dari yang Maha Kuasa.

“Kita harus bersabar dan mawas diri dalam menghadapi cobaan ini. Jika kita masih diuji atau diberi ujian, maka itu suatu bukti jika Tuhan masih menyayangi kita. Dan yang perlu disadari bahwa ujian apapun yang datang pasti tidak akan melebihi batas kemampuan manusia,” tutur Wali Kota Sutiaji.

Dengan banyaknya umat memanjatkan doa seperti ini, kata dia, maka bumi ini akan semakin bersahabat dengan umat manusia. Sehingga pihaknya mengimbau agar menjaga kelestarian dan ekosistem bumi ini dengan baik. “Terjadinya bencana yang dipicu rusaknya alam, tentu karena kecerobohan manusia. Maka dari itu, mari kita peduli dengan alam agar alam pun bersahabat dengan kita,” beber Sutiaji.

Sedangkan terkait acara Malang Bersholawat ini, Wali Kota Sutiaji mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para habib serta jemaah yang dengan tertib saat bersholawat. “Mari selalu bergandengan tangan untuk menjaga dan merawat ukuwah ini, agar kerukunan antara umat beragama juga terjalin erat sepanjang masa,” pintanya. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Pemkab Kediri Kirim Relawan Kesehatan Bantu Pemulihan Korban Gempa Cianjur</strong>
Next post <strong>Pelatihan Usaha Mikro dan Daur Ulang untuk Meningkatkan Perekonomian Warga Kelurahan Dinoyo</strong>