Kabupaten Kediri, www.beritamadani.co.idUntuk mengenang jasa Eyang Cubowo yang merupakan cikal bakal dan leluhur Dusun Kasian Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, masyarakat Dusun Kasian yang dipandegani oleh Kepala Dusun Kasian mengadakan Kirab Tumpeng Pangayoman dan Pentas Jaranan Satrio Budi Lelono pimpinan Siwo Sarjono, Minggu, 28 Agustus 2022.

Kirab Tumpeng Pangayoman ini start dari rumah Bapak Siwo Sarjono berjalan mengelilingi lingkungan Dusun Kasian dan finish di Punden Eyang Cubowo. Barisan paling depan Jaranan Satrio Budi Lelono diikuti tokoh masyarakat dan warga sekitar. Walaupun warganya hanya sekitar 700 jiwa namun tetap meriah. Hampir seluruh warga baik tua maupun muda berjajar disepanjang jalan yang dilalui oleh rombongan kirab.

Sesampainya di lokasi Punden Eyang Cubowo, Tumpeng Pangayoman diletakkan di sisi kanan dan kiri punden. Kemudian diadakan do’a bersama, yang dipimpin oleh Siwo Sarjono dilanjutkan dengan makan tumpeng bersama. Masyarakat Dusun Kasian meyakini bahwa tumpeng pangayoman ini merupakan berkah dari Tuhan.

Saat dikonfirmasi awak www.beritamadani.co.id, Kepala Dusun Kasian, Sarjono yang lebih dikenal dengan julukan Siwo menuturkan, “Berdasarkan cerita tutur dari nenek moyang, bahwa Eyang Cubowo ini merupakan pembabat dan cikal bakal Dusun Kasian, pada mulanya dusun ini dulu alas (hutan belantara) kemudian dibabat (dibuka lahan baru) oleh Eyang Cubowo sehingga menjadi ramai seperti sekarang ini. Punden Eyang Cubowo berada di bawah kaki Gunung Klotok sebelah utara”.

“Dahulu, selamatan ritual Suro diadakan di Punden Eyang Cubowo, namun seiring berjalannya waktu selamatan Suro terjadi perubahan tempat, saya berusaha mengembalikan tradisi selamatan Suro di Punden Eyang Cubowo seperti dahulu”, pungkas Siwo Sarjono.

Di tempat terpisah, Mbah Giman salah satu warga mengatakan, “Kirab ini dilaksanakan setiap tahun. Acara bersih Dusun Kasian untuk mengingat jasa Mbah Cubowo yang merupakan tokoh babat alas Dusun Kasian Desa Manyaran Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri”.

Dengan diadakan Kirab Tumpeng Pangayoman ini bertujuan memberikan suri tauladan kepada generasi muda akan pentingnya budaya adi luhung bangsa demi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Widya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Omah Terapi Autis Hadir di Malang untuk Meringankan Beban Masyarakat dan Pemerintah</strong>
Next post <strong>Pemkot Malang Kembali Raih Penghargaan Pasar Rakyat SNI</strong>