Jakarta, www.beritamadani.co.id – International Rice Research Institute (IRRI) memberikan penghargaan kepada Ir. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia karena mampu mencapai swasembada beras selama tiga tahun berturut turut yakni tahun 2019-2021, melalui penggunaan teknologi inovasi padi.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelaku dan bekerja di sawah, para petani Indonesia atas kerja kerasnya, tentu saja bupati, gubernur dan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) yang semuanya bekerja sama dengan riset-riset dari universitas perguruan tinggi yang kita miliki. Ini adalah kerja yang terintegrasi dan kerja gotong-royong,”  tutur Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Minggu (14/8/2022).

Jokowi juga memaparkan bahwa keberhasilan ini tidak luput dari pembangunan infrastruktur yang digalakkan Pemerintah. Dia mengatakan, hingga saat ini sudah ada 29 bendungan besar yang dibangun dalam rangka menyediakan jaringan irigasi untuk meningkatkan produksi beras di Indonesia.

“Capaian ini diraih dalam situasi ketahanan pangan dunia yang sedang menghadapi tantangan pandemi Covid-19, dampak perubahan iklim, dan konflik yang sedang terjadi di dunia. Tapi Indonesia telah menunjukkan performa yang sangat bagus,” ujar Rajendra Aryal, Kepala Perwakilan FAO Indonesia. 

“Sangat membahagiakan bagi kami untuk dapat menyaksikan Indonesia melangkah maju dalam menggapai swasembada beras, dan kami sangat bangga menjadi bagian dari upaya dan kerja keras tersebut,” katanya.

Dibalik keberhasilan ini, Rajendra juga menyampaikan terimakasih atas kerja keras Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang secara baik mampu mengimplementasikan semua arahan Presiden Jokowi.

IRRI menilai, Indonesia mencapai swasembada karena mampu memenuhi kebutuhan pangan pokok domestik dalam hal ini beras lebih dari 90 persen. Diketahui, produksi beras nasional dari tahun 2019 konsisten berada pada angka 31,3 juta Ton sehingga berdasarkan hitungan BPS jumlah stok akhir pada bulan April 2022 tertinggi pada angka 10,2 juta Ton.

Indonesia telah berhasil membangun bendungan/irigasi, varietas unggul baru, pemupukan berimbang, mekanisasi pertanian, pengendalian OPT, kredit usaha rakyat (KUR), dan penyuluhan pertanian sehingga produksi padi meningkat signifikan, mencapai swasembada beras, dan meraih sistem pertanian-pangan yang tangguh. Pertanian hebat negara kuat. SELAMAT INDONESIA. (Humas BBPPTP Surabaya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post <strong>Acara Sinau Bareng Cak Nun di Kediri, Berikut Pengalihan Arus di Kawasan SLG</strong>
Next post <strong>Wakil Bupati Kediri Menghadiri Apel Besar Hari Pramuka ke-61 di Grahadi<strong>