Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Bertempat di RT 01 RW 01 Kelurahan Tunjungsekar kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Anggota DPRD Komisi A Nurul Setyowati melaksanakan Reses yang bertujuan untuk menyerap aspirasi warga. Khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) di mana dirinya maju sebagai Anggota DPRD Kota Malang.
Nurul pun kali ini menyapa sekaligus menyerap aspirasi dari para konstituennya di wilayah Tunjungsekar.
Kenapa reses kali ini yang diundang kok ibu-ibunya, karena untuk bapak-bapaknya sudah kenal dan akrab. Nurul juga berpesan kepada ibu-ibu agar bisa bekerja sama dalam mencegah stunting yang ada di wilayahnya.
Selain itu Nurul juga menyampaikan agar lembar aspirasi yang sudah diterima agar diisi sesuai dengan uneg-unegnya dan jangan sungkan-sungkan untuk mengajukan apa yang diinginkan.
Sementara itu Yustin salah satu warga RW 02 Tunjungsekar menyampaikan keluhannya terkait BPJS yang masih belum realisasi, agar bisa segera dibantu. Karena ada salah satu warganya yang hingga saat ini masih belum bisa menikmati layanan BPJS.
Yang sudah punya BPJS Kesehatan dan tidak mampu untuk membayar iuran per bulan, Pemkot Malang punya fitur untuk bisa dibayarkan oleh Pemerintah, namanya Penerima Bantuan Iuran (PBI)
“Dalam proses penganggaran yang dilakukan DPRD Kota Malang, telah dialokasikan anggaran Universal Health Coverage (UHC) sebesar Rp140 miliar melalui Dinas Kesehatan Kota Malang,” terang Nurul
Kasiyani Warga RW 06 juga menyampaikan terkait insentif petugas Posyandu yang sampai saat ini belum pernah menerima, karena mereka sudah mencurahkan tenaganya tapi masih harus mengeluarkan biaya untuk kebutuhan Posyandu.
Terkait dengan aspek pendidikan, Nurul juga menerangkan mengenai zonasi sekolah, permasalahan sekolah yang selama ini menjadi momok tersendiri.
“Mengenai zonasi sekolah secara kebutuhan, letak sekolah di Kota Malang saat ini memang masih belum merata, khususnya untuk dijenjang SMP. Tetapi sebagai wakil dari masyarakat, saya siap membantu permasalahan ini,”papar politisi PDIP Dapil Lowokwaru ini. (Yuni)