Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-108 Kota Malang yang jatuh pada hari ini Jumat, 1 April 2022, Pemerintah Kota Malang mengusung tema ‘Kolaborasi, Akselerasi dan Bangkit Bersama’.

Tema tersebut diambil untuk merefleksikan semangat kebangkitan dalam bingkai keselarasan langkah mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Malang bermartabat, yang dalam dua tahun terakhir menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

Sebagai bentuk peringatan perayaan HUT ke-108 Kota Malang, Pemkot Malang menggelar serangkaian kegiatan di Balai Kota Malang. Mulai dari upacara, peresmian pengoperasian Bus Malang City Tour (Macito) hingga tasyakuran yang dihadiri jajaran Forkopimda Kota Malang.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengucapkan terimakasih kepada warga Kota Malang yang telah berkontribusi dalam membantu pemerintah menjalankan berbagai kegiatan sehingga bisa berjalan dengan baik dan kondusif.

“Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Malang, yang saat ini dengan bahu membahu terus menerus sehingga kegiatan di Kota Malang bisa berjalan dengan baik, kondusifitas Kota Malang berjalan dengan baik,” ucapnya, Jumat (1/4/2022).

Lebih lanjut dimoment HUT kali ini, Pemkot Malang optimistis pertumbuhan ekonomi Kota Malang akan terus bangkit. Optimisme itu tercermin dari pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada tahun 2021 berada diangka 4,21 persen.

Jumlah tersebut tumbuh pesat dibandingkan tahun 2020 lalu, dimana ekonomi di Kota Malang sempat terkontraksi hingga diangka -2,26 persen akibat pandemi Covid-19.

Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi kreatif sendiri, yang sempat terkontraksi hingga -8,85 persen pada tahun 2020, juga turut melejit hingga mencapai angka 4,96 persen.

“Tidak dapat dipungkiri, geliat ekonomi kreatif berhasil memberikan kontribusi dalam mendorong naiknya angka pertumbuhan ekonomi di Kota Malang,” tutur Sutiaji.

Politisi asal Demokrat ini, menyampaikan meski pertumbuhan ekonomi sudah mulai membaik, tetap ada beberapa Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan.

PR yang harus diselesaikan Pemkot Malang kali ini meliputi; permasalahan banjir, kemacetan, jalan berlubang, kemiskinan dan pengangguran.

“Harapannya tahun 2022 sampai sisa jabatan kami, PR-PR yang tersisa kan harus kita kejar,” pungkas Sutiaji saat menjadi inspektur upacara. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Persit Kartika Chandra Kirana Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Untung Suropati
Next post Pemerintah Harus Bisa Menjaga Stabilitas Harga dan Pasokan Selama Bulan Suci Ramadan 1443 H