Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Demi membangkitkan kembali gelora tinju di Bumi Arema, sasana-sasana tinju yang masih aktif di Kota Malang berkumpul, mengadakan Musyawarah Kota (Muskot) sesuai dengan AD-ART Pertina. Kegiatan diselenggarakan di kantor KONI  (Komite Olahraga Nasional Indonesia),  Jl.Tangkuban Perahu No.2, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Sabtu (5/2/2022).

Muskot Pertina Kota Malang tersebut bertujuan untuk memilih kepengurusan masa bhakti 2022-2026. Insan-insan tinju Kota Malang sangat antusias mengikuti Muskot yang dipimpin langsung Pengurus Pertina Jawa Timur Eko Nur Cahyo.

Manager PP Boxing Camp Yiyesta Ndaru Abadi, S.H., M.H., terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pertina Kota Malang masa bhakti 2022-2026, setelah sebelumnya memaparkan visi misi di depan peserta Muskot yang hadir.

“Kedepan kami berharap sasana yang sudah ada untuk tetap aktif, dan yang baru akan  segera disahkan . Sehingga dengan begitu proses pembibitan segera dimulai,” tutur pria yang akrab dipanggil Yesta ini.

Yesta memaparkan kedepan akan ada 13 sasana tinju yang bergabung di Pertina Kota Malang. Saat ini yang aktif dan sudah bergabung Jaguar, Abdurahman Saleh, SMKN 1, D’Kross, Manggala (Bek Ang), dan Cakra. Sedang yang proses pengesahan yakni PP Boxing Camp, Otrahum Boxing Camp, API BC, NSO BC, Evolution BC, GAMP BC, dan AREMA BC.

Setelah terpilih dan nantinya dilantik bulan Maret berbarengan Kejurda, Pertina Kota Malang juga  menatap persiapan untuk Porprov yang rencananya digelar bulan Juni. TC akan digeber dalam waktu dekat, untuk menjaring atlit tinju yang dipersiapkan menghadapi Porprov.

“Kami akan menggelar TC kemungkinan bulan ini juga, sesuai dengan  arahan dari pengurus Pertina Provinsi untuk segera melakukan seleksi. Bak gayung bersambut tentunya seiring dengan keinginan   KONI Kota Malang yakni “Prestasi Harga Mati”. Intinya target kita nantinya di Porprov adalah meraih hasil maksimal,” ujarnya.

Pria yang juga menjabat Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Malang ini, juga mengatakan bahwa dirinya punya tugas berat bagaimana memperhatikan nasib insan tinju Kota Malang, terlebih bagi yang berprestasi. Ia pun akan membuat program-program menyikapi hal tersebut.

“Suatu hal wajar jika atensi maupun apresiasi seyogyanya diberikan kepada atlit berprestasi, terlebih mereka toh punya andil membawa harum nama daerahnya. Pemerintah sendiri punya program tersebut, seperti yang sudah kita lakukan saat membawa PP Boxing Camp berprestasi di Banyuwangi. Alhasil lewat jalur prestasi mereka bisa memilih sekolah tujuannya,”tukasnya.

Untuk menggeliatkan olah raga tinju yang selama ini melekat di Kota Malang, Pertina Kota Malang  akan membuat event-event, yang sifatnya triwulan atau caturwulan. Menurut Yesta , Hal ini  sudah di diskusikan dengan cabang olah raga sejenis, untuk menggelar event bersama.

“Semua insan tinju yang hadir di Muskot, menambah keyakinan saya akan bangkitnya barometer tinju di Kota Malang. Oleh karenanya supaya tidak terjadi kevakuman lagi, pentingnya gotong-royong dan bahu-membahu membangun sebuah kepercayaan. Tujuan utama demi kejayaan Tinju di Bumi Arema,” imbuhnya.

Kantor sekretariat Pertina Kota Malang sementara difasilitasi oleh Bek Ang. Namun kedepan akan menghidupkan kembali kantor di belakang MOG. Tiap harinya akan dioperasionalkan, agar terjalin koordinasi dan komunikasi dengan praktisi tinju maupun sasana-sasana yang telah ada. (*/Red.BMK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post DPC Barikade Gusdur Kota Malang Beri Dukungan Drs.KH.Syaifuddin Zuhri untuk Memimpin PCNU Kota Malang
Next post Sutiaji Ajak Warga Kota Malang Waspada dengan Kondisi Cuaca yang Tidak Bersahabat