Kediri, www.beritamadani.co.id – Arumi Bachsin istri Wakil Gubenur Jawa Timur Emil Dardak datang bersama anggota DPRD Jatim Drs.H.Subiyanto, M.M., temui para pelaku UMKM Desa Sambirejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Kedatangan Arumi tersebut untuk memberi semangat pelaku UMKM yang ada di Kediri untuk bangkit di masa pandemi. Kamis (3/2/2022).

Arumi Bachsin yang juga menjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jatim juga menerima keluh kesah dan permasalahan pelaku UMKM dimasa pandemi COVID-19 yang hampir dua tahun berjalan. Ia mengungkapkan potensi yang luar biasa dari UMKM di Jawa Timur, dan khususnya Kabupaten Kediri. Arumi melihat produk di daerah sudah memiliki izin yang cukup layak seperti NIB, PIRT, dan Sertifikat Halal.

“Potensinya luar biasa, para pelaku UMKM ini sudah memiliki izin yang cukup layak seperti NIB, PIRT, dan Sertifikat Halal,” kata Arumi kepada awak media www.beritamadani.co.id , Kamis (3/2/2022).

Arumi Bachsin, memberikan semangat dalam sambutannya, Pelaku UMKM Kediri untuk bangkit di masa pandemi. “Banyak faktor yang terjadi di masing-masing daerah. Di kota-kota besar seperti Surabaya rata-rata masalah permodalan, sedangkan jika daerah banyak hal yang harus diperhatikan seperti perizinan, permodalan, pengemas edukasi digital tadi, artinya kita harus jemput bola,” kata Arumi.

Sementara itu Drs.H.Subianto, M.M., mengumpulkan kelompok pelaku UMKM dari Gabungan Asosiasi Aneka Usaha (Ganesha). Menyampaikan bantuan sound system untuk keperluan pertemuan rutin  pada Kelompok pelaku UMKM tersebut di tempat balai desa, dimana acara digelar pada reses ke-1 tahun 2022.

Menurut Drs.H.Subianto,MM, Masalah-masalah yang dihadapi UMKM saat ini adalah kendala di pasar dan permodalan.

“Jika dilihat saat ini kemasan produk sudah bagus, tinggal kita dorong dan fasilitasi. Dan digitalisasi menjadi pasar yang paling rame saat ini. Pemerintah harus hadir untuk memberikan dorongan dan motivasi dan pelatih pada para pelaku UMKM. Dan saat ini Dinas Koperasi Jatim sudah menyiapkan segala perangkatnya dan tinggal kemauan dari teman- teman sendiri,” jelas Drs. H.Subiyanto, M.M.

Dari segi permodalan, Drs.H.Subiyanto, M.M., yang juga anggota DPRD Jawa Timur di Komisi B membidangi peningkatan perekonomian, mengungkapkan jika Pemprov Jatim telah menyiapkan dana bergulir yang siap pakai sebanyak Rp300 miliar. Jika itu difungsikan dapat dipastikan ekonomi akan terus berkembang.

Dipastikan ekonomi akan bergerak, mengingat pertumbuhan ekonomi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB) Jatim 60 persen ditopang dari pelaku UMKM.

“Kami mendatangkan Bank UMKM ini agar bisa membagi peran pada pelaku UMKM dalam rangka pertumbuhan ekonomi Jatim,” pungkas Drs.H. Subiyanto, M.M.

Hadir dalam giat ini, Arumi Bachsin (Ibu Wagub Jatim), Biro Ekonomi Jatim, dan Bank UMKM Kabupaten Kediri, Drs.H.Subianto, M.M., Gabungan Asosiasi Aneka Usaha (Ganesha), juga dari Gabungan Asosiasi Jaya Baya dan Muspika Pare. (*Red.BMK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Kasus Covid-19 Meningkat Polrestabes Surabaya Kembali Menggelorakan Sosialisasi Prokes
Next post Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim Dampingi Panglima TNI Cek Pelaksanaan Karantina Terpusat PPLN di Jatim