Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengapresiasi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) saat memberikan pengarahan pada peningkatan kapasitas bagi anggota Satlinmas Hotel Ijen Suites, Selasa (25/1/2022).

Wali Kota Sutiaji memberikan apresiasi pertama kepada istri Bambang Sulistyo (alm)yang merupakan anggota Linmas. Apresiasi itu berupa santunan kematian Rp.42 juta. Apresiasi kedua diberikan berupa handphone kepada anggota yang masih memakai HP jadul.

“Kondisi Kota Malang yang saat ini sangat kondusif, tidak pernah lepas dari peran serta Linmas. Ini menjadi sesuatu yang bagus, dimana masyarakat tidak hanya bergantung kepada TNI/Polri saja dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ucap Sutiaji saat diwawancarai media online www.beritamadani.co.id.

Masih menurut Sutiaji, masyarakat sudah memiliki kesadaran tersendiri untuk menjaga situasi yang kondusif di sekitar lingkungan. “Saya sangat mengapresiasi kinerja Linmas Kota Malang. Mereka benar-benar menjalankan tugas sepenuh hati untuk menjaga Kota Malang tetap kondusif,” paparnya.

“Terlebih Linmas Kota Malang memiliki usia yang begitu beragam, mulai dari yang paling muda usia 20 tahun hingga yang paling tua 70 tahun, dan saya merasa bangga dengan adanya mahasiswa yang mau menjadi Linmas, ini mungkin hanya ada di Kota Malang,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, ada Linmas yang masih kuliah. Namun dia mau berbakti untuk menjaga ketertiban lingkungannya. Hal seperti ini adalah sesuatu yang luar biasa.

“Perlahan sesuai dengan kemampuan daerah, Pemkot Malang akan terus meningkatkan kesejahteraan anggota Linmas. Diantaranya dengan pemberian BPJS Ketenagakerjaan, agar saat menjalankan tugas setiap anggota Linmas bisa terlindungi,” tambah pria berkaca mata itu.

Menurut Sutiaji, tantangan anggota Linmas ke depan akan meningkat karena perkembangan teknologi yang semakin masif. Untuk itu, adanya peningkatan kapasitas Linmas ini diharapkan bisa semakin berperan memajukan Kota Malang.

“Saya sudah meminta kepada perangkat daerah terkait untuk mendata anggota Linmas dari kalangan tidak mampu. Sehingga mereka yang lemah secara ekonomi akan mendapatkan bantuan dari pemerintah,” pungkasnya.

Sementara itu Ruri Puspita Sari, anggota Linmas termuda yang juga masih menempuh pendidikan Akbid saat ditanya oleh awak media online www.beritamadani.co.id mengatakan bahwa dirinya menjadi anggota Linmas merasa bangga, karena bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat dan ingin mengabdikan dirinya demi Kota Malang yang tercinta ini.

“Saya menjadi anggota Linmas ini merasa senang karena bisa langsung berhubungan dengan masyarakat dan bisa mengabdikan diri sesuai dengan bidang saya dalam menempuh pendidikan jurusan kesehatan, sehingga apabila ada warga yang sakit saya bisa memberikan pertolongan pertama,” ucap gadis cantik yang menempuh pendidikan Akbid di Poltekkes RS dr.Soepraon ini. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Wakil Wali Kota Malang Beri Apresiasi ASN Berprestasi
Next post Tim Gabungan Pamor Keris Sasar Kerumunan di Kota Malang