Kota Kediri, www.beritamadani.co.id – Hasil test swab rapid antigen untuk para siswa dan guru di beberapa sekolah di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, semua menunjukkan hasil non reaktif,  namun uji swab rapid antigen tersebut belum selesai. Kali ini, Kamis (27/01/22) dilakukan uji swab antigen untuk siswa SMP1 Al-Azhar, SMAN 1 Kediri dan MTSN 3 Kediri. Ada pun yang menjadi sampling adalah 30 orang terdiri dari siswa dan guru.

Dari hasil test swab rapid antigen pada Kamis (27/01/22), menjadikan pelaksanaan tes Covid-19 bagi pelajar di Kecamatan Mojoroto selama satu bulan terakhir, hasilnya non reaktif (negatif).

Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason saat dikonfirmasi mengatakan kepada awak media online www.beritamadani.co.id menyampaikan bahwa para siswa dan guru sangat antusias mengikuti uji sampling swab antigen.

”Untuk hasilnya sendiri semuanya negatif baik siswa dan gurunya. Tadi yang menjadi sampling secara acak, baik guru maupun siswa sangat antusias mengikuti test swab rapid antigen,” ujar Kapolsek Mojoroto.

Lebih lanjut, Mukhlason menjelaskan, pelaksanaan uji petik di sekolah itu memang diadakan sesuai Program Dinas Kesehatan Kota Kediri untuk melakukan test swab rapid antigen secara acak. Dan petugas Nakes yang melaksanakan tugasnya didampingi petugas PPKM Mikro serta dari Polsek Mojoroto untuk pengamananya.

Swab rapid antigen ini sesuai petunjuk Pemerintah Kota Kediri untuk mendeteksi awal dari penyebaran Covid-19. Terutama pada kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah yang saat ini berlangsung.

Dari pantauan yang dilakukannya, terkait kegiatan PTM terbatas di sejumlah sekolah di Kecamatan Mojoroto telah menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Terutama penggunaan masker, menjaga jarak hingga sering mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Salah satu yang menjadi perhatiannya, keberadaaan Pasar Bandar yang dinilainya memiliki potensi terjadi penyebaran Covid-19. Mengingat menjadi salah satu titik potensi kerumunan di Kecamatan Mojoroto.

”Memang lebih baiknya perlu dilakukan test swab rapid antigen di pasar tersebut. Tapi kan perlu koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan. Tapi perlu dikomunikasikan juga dengan satgas Covid-19 Kota Kediri agar bisa terjadwal dengan baik,” terangnya. (*/Red.BMK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Tim Gabungan Masih Getol Gelar Operasi Pamor Keris di Kota Malang
Next post Jadi Irup Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Ini Pesan Bupati Kediri