Kediri, www.beritamadani.co.id – Koperasi “Sehat Sejahtera” RW. 03 Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri melaksanakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) tutup buku 2021 tercepat di Kota Kediri, bertempat di Jl. Bambu Sari, No.2, Kelurahan Blabak. Minggu (2/1/2022).
Rapat Anggota Tahunan merupakan agenda wajib setiap badan usaha koperasi, karena didalamnya akan dibahas tentang pertanggungjawaban pengurus koperasi selama satu tahun kepada anggota koperasi yang bersangkutan.
RAT tahun ini dihadiri oleh Ketua Dekopinda Kota Kediri, wakil dari Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri, Ketua Forum Koperasi RW Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Kepala Kelurahan Blabak, pendamping Koperasi RW, pengawas, pengurus dan anggota Koperasi “Sehat Sejahtera” RW 03.
Pimpinan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Kota Kediri menyampaikan penghargaan atas terselenggaranya RAT Koperasi “Sehat Sejahtera” RW.03, Kelurahan Blabak Kota Kediri, tutup buku tahun 2021, sebagai salah satu upaya mewujudkan Jati Diri Koperasi yaitu kesetiaan mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945
“Kami dari Dekopinda Kota Kediri beserta dengan Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri dan juga Kepala Kelurahan Blabak menghadiri RAT Koperasi “Sehat Sejahtera” RW.03 Kelurahan Blabak. Yang pagi ini luar biasa karena mengawali di Kota Kediri untuk mengadakan RAT,” ujar Dra. Firdaus.
Kak Edo sapaan akrab Ketua Dekopinda Kota Kediri sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Kediri menambahkan,“Pemerintah Kota Kediri mempunyai program 1 RW berdiri 1 Koperasi. Koperasi tersebut dalam tahun 2021 mendapatkan bantuan dana hibah dari pemerintah melalui program pemberdayaan masyarakat (Prodamas), didalamnya termasuk rembug warga membahas permodalan. Koperasi ini juga telah menerima hibah dari Prodamas yang dimanfaatkan oleh pengurus dan anggotanya untuk bisa mensejahterakan anggotanya. Dalam artian dimanfaatkan untuk keperluan, kebutuhan dari anggota sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. Termasuk diantaranya peningkatan permodalan UMKM yang ada di lingkungan RW.03, Kelurahan Blabak,”ungkapnya.
“Alhamdulilah jelas tentunya sehat dan sejahtera. Luar biasa karena ada peningkatan-peningkatan dari SHU nya bisa dimanfaatkan dan dinikmati oleh anggotanya,” pungkas Kak Edo.
Di tempat terpisah, Juli Muliyanto, S.Pd., selaku wakil dari Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri menyampaikan, “RAT yang dilaksanakan oleh Koperasi “Sehat Sejahtera” RW. 03 ini bagus dan awal dari RAT di Kota Kediri. Saya lihat baik pelaksanaannya maupun laporan dari pembukuan, Alhamdulillah tepat waktu, Koperasinya sehat dan ada peningkatan hampir 20 % dari pendapatan maupun pembagian SHU. Dan yang lebih saya apreasiasi di sini, pembagian tidak hanya SHU saja tetapi juga tabungan sukarela dan simpi (simpanan pinjaman). Yang mana simpanan pinjaman itu setiap anggota yang pinjam dikenakan jasa administrasi 1% dan 4% untuk tabungan terpimpin”.
Juli Muliyanto, S.Pd., berterima kasih kepada Ketua Dekopinda Ibu Dra. Firdaus yang juga hadir di acara ini. Beliau sangat memperhatikan sekali kegiatan-kegiatan koperasi di Kota Kediri, tidak hanya di koperasi RW juga di KSP, KSU, Kopwan, KPRI dan sebagainya.
“Harapan kami, walaupun pandemi tetap mengadakan peduli Covid-19 yang bersinergi dengan Dinas Koperasi, mengajak bersama-sama memberikan bantuan kepada UKM yang terdampak Covid-19 yang berjumlah 340 UKM dengan memakan biaya Rp.96.000.000,- kumpulan dari donasi Koperasi dan kembali lagi kepada anggota Koperasi,” imbuhnya.
“Semoga kedepannya tetap kita adakan sharing, kerjasama karena dengan adanya Dekopinda Kota Kediri ini Dinas Koperasi dan UMTK juga merasa sangat diuntungkan dengan adanya gerakan Koperasi yang ada di Kota Kediri. Seperti diadakan pelatihan Koperasi oleh Dekopinda dimana tenaga ahlinya dimbil dari tenaga Dekopinda yang bagus,” pungkasnya.
M. Yusuf, S.Sos. selaku Kepala Kelurahan Blabak mengucapkan banyak terima kasih kepada Koperasi “Sehat Sejahtera” RW.03 Kelurahan Blabak, yang telah melaksanakan RAT. Ini sesuai dengan instruksi Walikota Kediri bahwa setiap RW di Kelurahan harus ada Koperasi.
“Alhamdulillah di Kelurahan Blabak sudah 80%, dari 10 RW sudah 8 RW yang sudah mendirikan Koperasi. Mudah-mudahan dengan instruksi Wali Kota ini, Kota Kediri menjadi Kota Koperasi sehingga bisa membantu masyarakat,” katanya.
“Saat ini bisa dirasakan masyarakat bahwa dari Prodamas diberikan dana untuk kegiatan Koperasi sehingga sangat membantu untuk kegiatan masyarakat. Mudah-mudahan tahun depan bantuannya lebih meningkat lagi sehingga bisa digunakan kegiatan yang lebih besar lagi. Karena masyarakat saat ini mulai dari simpan pinjam juga membutuhkan Koperasi supaya tidak terjerat dari rentenir-rentenir yang ada. Mudah-mudahan program Bapak Wali Kota untuk mendirikan Koperasi di Kota Kediri bisa berjalan dengan baik,” pungkas Yusuf.(Widya)