Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, memberikan apresiasi terhadap para insan seni dan budaya Kota Malang dengan menggelar kegiatan bertema”Gelar Anugerah Insan Budaya Kota Malang 2021″, bertempat di Gedung Kesenian Gajayana Jl.Nusakambangan 19 Kota Malang. Rabu (10/11/21).

Kegiatan tersebut bertujuan agar pelaku seni dan budaya dapat terus berkarya. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Malang melalui Disdikbud hadir mendukung para insan seni dan budaya.

“Kegiatan ini diharapkan, para pelaku seni dan kebudayaan dapat terus berkarya. Dan para insan seni dan budaya tidak berjalan sendiri, akan tetapi didukung oleh Pemerintah Daerah Kota Malang. Maka, diharapkan para pelaku seni Kota Malang harus mampu berprestasi tingkat nasional, maupun internasional,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, S.E., M.M.

Suwarjana, S.E., M.M., yang akrab dipanggil Mas Kadin menginginkan skala antara kebudayaan dan pendidikan digabung menjadi satu. Sehingga secara otomatis akan mewadahi para pelaku insan seni dan budaya yang ada di masyarakat.

Selain itu, Pria asal Jogja ini juga menyampaikan, bahwa di Kota Malang diinginkan seperti di Jogja. Pada setiap malam di Candi Prambanan menyajikan kesenian dan budaya.

” Kami memiliki angan-angan besar, bahwa masyarakat Kota Malang harus berkembang dalam penyajian keseniannya. Kalau perlu nanti wisatawan kita wajibkan menikmati itu, misalkan melalui di hotel-hotel. Nanti tinggal komunikasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan lain-lain. Kami sifatnya hanya memfasilitasi. Pelaku seni, apabila sering tampil itu juga lebih bagus,” tutur Suwarjana.

Dalam acara anugerah itu ada beberapa kategori, diantaranya Kategori Perlindungan Kebudayaan, Kategori Pengembangan Kebudayaan, Kategori Pemanfaatan Kebudayaan, Kategori Pembinaan Kebudayaan, dan Kategori Tokoh Pembaharuan Kebudayaan. Yang dirumuskan oleh Prof Dr Djoko Saryono, M.Pd.,  selaku akademisi UM, Dr Riyanto selaku akademisi UB, Eko Widianto selaku media, Kristanto Budi Prabowo, M.Th., selaku Komite Kebudayaan Kota Malang, Bobby Nugroho, S.Sn., selaku Dewan Kesenian Malang.

Pada kesempatan ini juga ada penyerahan hadiah beberapa kategori lomba kesenian bagi anak-anak di tingkat sekolah di Kota Malang. Salah satunya, kategori melukis topengnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Yang mana, salah satu pemenang adalah Riski Ameliani Noviani sebagai Juara 3 pada kategori melukis topengnya bagi anak berkebutuhan khusus.

Dengan adanya kegiatan perlombaan yang digelar Disdikbud sebelumnya, Agus Pudji Astutik selaku guru yang mengajar ananda Riski Ameliani Noviani di SDN Kebonsari 2 Kota Malang sangat merespon positif.

“Ini sangat luar biasa. Dengan adanya lomba ini menunjang sekali. Apalagi dalam lomba ini tidak hanya untuk diikuti oleh siswa reguler, melainkan siswa-siswi dari ABK bisa mengikuti. Dimana anak-anak kami ABK bisa berprestasi,” ujarnya. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Dihari Pahlawan Satlantas Polres Kediri Kota Patroli dengan Bersepeda
Next post International Conference on Post-Pandemic Society (ICPPS)