Kediri, www.beritamadani.co.id – Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar diskusi bersama dengan paguyuban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan SLG (simpang lima gumul) pada Rabu, 13 Oktober 2021. Diskusi ini digelar bertujuan untuk mengetahui keluhan masyarakat atas penutupan kawasan SLG dari aktifitas masyarakat dimasa pandemi ini .

Pertemuan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam menanggapi adanya keluhan dari pedagang kaki lima di kawasan SLG agar kembali dibuka untuk masyarakat. Pemkab Kediri menggelar diskusi bersama dengan paguyuban PKL Pasar Tugu dan CFD.

Diskusi ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Mamiek Amiyati, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Adi Suwignyo dan Kepala Satpol PP. Para pedagang menuturkan tentang nasib mereka yang belum diperbolehkan berjualan sejak Pemkab Kediri menutup kawasan SLG pada Maret 2020 akibat adanya pandemi hingga saat ini, dan atas penutupan kawasan SLG ini pedagang merasa kesulitan mencari nafkah.

Mamiek Amiyati, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kediri mengatakan, “Atas adanya keluhan dari pedagang tersebut, pihaknya bersama dengan instansi terkait akan melakukan kajian untuk kembali membuka SLG. Dengan pertimbangan, SLG memiliki akses banyak pintu dan banyak orang yang berdagang,”ungkapnya.

“Sedangkan orang-orang yang masuk sulit dideteksi apakah sudah vaksin atau belum. Karena tidak bisa dilakukan pengecekan. Sehingga, Pemerintah Kabupaten Kediri harus melakukan penataan terlebih dulu,” imbuhnya.

“Prinsipnya kami akan membuka kawasan SLG. Namun demikian, kami akan melakukan kajian terlebih dahulu dengan instansi terkait lainnya,” kata Mamik Amiyati yang meminta pedagang bersabar. Dirinya juga berjanji bahwa kajian tersebut tidak akan memakan waktu yang lama.

Mamik menambahkan, pedagang di Simpang Lima Gumul mencapai 500 pedagang. Sehingga perlu penataan yang matang agar tidak terjadi kerumunan.

Sedangkan para pedagang meminta agar SLG dibuka kembali dan diizinkan untuk berjualan kembali. (adv Kominfo-Red.BMK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Ketua LBH Malang Soroti Tragedi Motor Jurnalis yang Digembok dan Dirantai Leasing
Next post Bupati Kediri Melaksanakan Penutupan TMMD ke-112 Kodim 0809/Kediri