Kediri, www.beritamadani.co.id – Menjadi peternakan lele delapan tahun, selama tiga tahun selalu merugi. Mbah Mo warga Desa Kapas Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, alihkan fungsi kolamnya menjadi tempat pemancingan ikan.
Sosok pria tiga orang anak, Mbah Mo panggilan akrabnya, pria yang tinggal di Dusun Wates Desa Kapas Kecamatan Kunjang masuk wilayah Kabupaten Kediri, mempunyai usaha kolam pemancingan ikan di depan rumahnya.
Ketika ditemui media online www.beritamadani.co.id, Selasa (28/9/2021), di tempat usaha pemancingannya, Mbah Mo menceritakan pada awalnya delapan tahun silam menjadi peternakan ikan lele selama tiga tahun selalu merugi. Kemudian selanjutnya merubah kolamnya menjadi arena pemancingan dengan menabur empat jenis ikan, yaitu Ikan Brameh, Ikan Nila, Ikan Gurami dan Ikan Munai dumbo.
Sejak tahun 2016 itulah sampai dengan sekarang tahun 2021, usahanya lancar walaupun diterpa badai pandemi Covid-19.
“Ya Alhmdullillah pakdhe Panggah, ini merupakan investasi untuk anak saya, belajar bekerja secara ekonomi mandiri,” tuturnya.
Justru setelah merubah kolam ikan lele menjadi kolam pemancingan tidak disangka bahwa setiap hari-hari libur banyak sekali peminatnya untuk mancing. Apalagi disamping selatan kolam pancing diberi tempat untk menghibur para pemancing dengan alunan sound system, bisa berkaraoke gratis. Namun tetap mengedepankan Protokol Kesehatan.
Di sisi timur kolam pemancingan ada tempat untuk lesehan bila ada yang bersama keluarga atau teman bagi pencinta mancing.
“Jika nanti masa pandemi ini cepat usai, apalagi Kabupaten Kediri sudah tingkat Level 1, saya punya target untuk mengadakan mancing bareng dengan pihak yang mau menjadi mitra sponsor, yakin pasti gayeng dan warung lesehan rame, pasti tambah penghasilan,” ujar Mbah Mo penuh harap.
Untuk diketahui, Mbah Mo bapak tiga orang anak ini sehari-harinya sebagai Kepala Dusun Wates Desa Kapas Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri. (Cak Kas-Widya)
