Kota Malang, www.beritamadani.co.id – Wakil Walikota (Wawali) Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam melakukan vaksinasi merupakan upaya tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) di Kota Malang yang dapat didorong melalui vaksinasi di wilayah kelurahan.

“Yang lebih penting kelurahan nantinya akan terbaca 70 persen masyarakatnya sudah tervaksin. Begitu pula kecamatannya 70 persen sehingga masyarakatnya 70 persen akan tervaksin” ujar Wawali Sofyan Edi Jarwoko dikutip dari Humas Kota Malang.

Peryataan tersebut dikatakan orang nomor dua di Kota Malang ini saat melakukan peninjauan langsung pelaksanaan vaksinasi yang menyasar 250 pedagang pedagang kuliner Pulosari dan warga setempat. Bertempat di Pusat Kuliner Pulosari, Kelurahan Gading Kasri Kota Malang. Kamis (16/9/2021).

Bung Edi sapaan akrab Wawali terlihat ramah menyapa para pedagang yang sedang melaksanakan vaksin dengan didampingi Camat Klojen Heri Sunarko dan Lurah Gadingkasri Rendra Kurnia Wardana. Politisi Golongan Karya (Golkar)ini memberikan apresiasi.

“Kami melihat secara langsung proses vaksinasi ini, begitu tinggi antusias masyarat dalam mengikuti vaksin dan patut diacungi jempol,” ujarnya.

Ia mengatakan meningkatnya kesadaran masyarakat tersebut dibarengi dengan imbangnya pelaksanaan vaksin seperti ini.

“Vaksinasi ini langsung masuk ke wilayah kelurahan-kelurahan dan bersifat keteritorialan. Jadi masyarakat Gadingkasri atau masyarakat kelurahan yang ada di Kota Malang langsung mendapatkan vaksin. Kita bergeraknya per wilayah,” tutur Bung Edi.

Pria asli Kota Malang ini menjelaskan untuk dapat memulihkan perekonomian seperti di Pusat Kuliner Pulosari kekebalan komunal harus dikejar.

“Apabila sebagian besar populasi atau 70 persen masyarakat telah kebal terhadap Covid-19 maka penyebaran virus korona dapat terkendali. Oleh karena itu vaksinasi terus digerakkan hingga populasinya dapat mencapai 70 persen” tegas pria berkacamata ini.

Bung Edi berharap agar kekebalan komunal segera terbangun sehingga perekonomian  dapat kembali pulih dan masyarakat dapat beraktivitas dengan kenormalan baru.

“Herd immunity diperuntukkan untuk memperkuat ketahanan masyarakat. Jika ketahanan masyarakat sudah terwujud kekuatannya maka kita dapat beraktivitas sehari-hari. Pergerakan dari masyarakat akan kembali normal, ekonominya normal, pendidikan normal. Semuanya bisa kembali seperti semula namun tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Itu menjadi keinginan kita,” pungkas Bung Edi. (Yuni)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Kapolda Jatim Lakukan Pengecekan Vaksinasi di Gedung Sasana Praja Ponorogo
Next post Dandim 0833/Kota Malang Dampingi Pangdam V/Brawijaya Pada Upacara Penutupan Latsarmil Komcad Matra Darat TA 2021