Kediri, www.beritamadani.co.id – Hingga sekarang Desa Banjaranyar memiliki petani tanaman hias lebih dari 50 orang. Banyak sekali para petani yang sukses memasarkan hasil pertanian mereka hingga luar kota. Namun, mereka sebenarnya ingin Desa Banjaranyar dijadikan salah satu Desa Wisata untuk tanaman hias.
Sedangkan untuk meningkatkan potensi tanaman hias di desa tersebut dibutuhkan dorongan dari Pemerintah Kabupaten Kediri. Mas Bup pun langsung menghubungi Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, untuk mengintruksikan bantuan bibit serta mendirikan Green House.
“Agar bisa mendongkrak perekonomian masyarakat sini maka tadi saya sampaikan juga ke Pak Kades dan teman-teman,” ungkap Mas Bup.
Mas Bup juga menjanjikan akan segera merealisasikan harapan masyarakat tentang Banjaranyar menjadi salah satu desa percontohan dalam bidang pertanian dan perkebunan. Mas Bup berharap para petani bibit dan petani tanaman hias, untuk mengkonsep dengan matang.
Karena sektor pemasaran sudah terbentuk tanpa ada kendala. “Di sini tinggal bagaimana me-manage-nya saja dan nanti kita perlu bantu manajemennya seperti apa,” tandasnya.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang akrap dengan sapaan, Mas Bup mendatangi di salah satu sentra perkebunan tanaman hias anggrek di Kecamatan Kras, Kamis (26/8/2021).
Diketahui giat Mas Bup Sobo Deso ini, berangkat dari Pendopo Panjalu Djayati ke Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, sekitar pukul 13.00 WIB.
Putra Menseskab Pramono Anung ini melakukan blusukan untuk melihat potensi tanaman anggrek di Kabupaten Kediri. Saat berada di Desa Banjaranyar, pria yang akrab disapa Mas Bup ini langsung menemui para petani pengrajin Anggrek. (Kominfo Kab.Kediri/Red BMK)
