Blitar, www.beritamadani.co.id – Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong-royong kembali digelar oleh Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara (LP2BN), kali ini merupakan kirab yang ke-10, dengan tema “Kumambange Watu Item” pada hari Minggu 27 Juni 2021, bertepatan dengan peringatan peresmian Candi Palah Penataran yang ke-824.

Agenda Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong ke-10 kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, yang dihadiri oleh beberapa tamu undangan perwakilan dari Kasepuhan se Nusantara karena masih dalam masa pandemi Covid-19, maka sesuai dengan anjuran pemerintah giat harus mematuhi Protokol Kesehatan dan hanya dihadiri oleh Panitia dan perwakilan warga Blitar sebanyak 50 orang.

Bedol Kirab dimulai pukul 13.00 WIB di Situs Balekambang, yang dipimpin oleh Ki Mangku Kasiran sebagai pemimpin kirab, diawali dengan mengadakan ritual khusus memohon kepada Tuhan YME agar diberi kesehatan, keselamatan para peserta kirab dan berharap agar kirab bisa berjalan dengan lancar. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan perjalanan kirab dengan naik mobil menuju Candi Palah Penataran dengan jarak tempuh kurang lebih 2 km.

Sesampainya di Candi Palah Penataran, mbok ireng yang berjumlah 11 orang memasuki area Candi dengan membawa sodo lanang tumbak sewu berjumlah 33, mewakili semua penjuru waktu dan arah mata angin  (yang tertuang dalam waktu dan hari) dan bokor kecil berwarna kuning keemasan yang terbuat dari kayu berisi dupa, beras kuning dan bunga.

Kemudian pemimpin kirab menyerahkan gunungan kepada pinisepuh yang berada di Candi Palah Penataran, sebagai tanda dimulainya ritual Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong-royong ke-10.

Para peserta kirab mengitari candi induk dengan melawan arah jarum jam sebanyak 1 kali. Kemudian naik ke Candi Palah Penataran untuk meletakkan perlengkapan ritual setelah itu turun ke pelataran Candi dan hanya perwakilan 10 orang pinisepuh yang melakukan ritual khusus di plataran suci Candi paling atas.

Saat dikonfirmasi awak media www.beritamadani.co.id, Ki Aris Sugito selaku Ketua Umum LPPBN menyampaikan, “Hari ini kita melaksanakan Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong Royong ke-10 dimulai dari Situs Balekambang. Situs Balekambang adalah situs peninggalan tiga kerajaan itu adalah keraton raja-raja kita dulu yang sebelum mengadakan kirab selalu mempersiapkan diri di sana. Kemudian kita melaksanakan upacara, namun mohon maaf ditahun ini kita ada pembatasan yang diikutkan bisa masuk di area Candi Palah Penataran hanya 50 orang dan yang melakukan ritual terbatas hanya 10 orang”.

“Tema Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong-royong ke-10 adalah “Kumambange Watu Item” artinya ini sudah waktunya, sudah saatnya munculnya  sesuatu yang berbobot, sesuatu yang sangat berguna bagi nusa dan bangsa. Sesuatu yang berbobot itu masih rahasia alam”, pungkas Ki Aris Sugito. (DK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Mas Bupati Kediri Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Stadion Canda Bhirawa
Next post Vaksin Anti Korupsi Bakal Hadir pada Diskusi Publik Nasional 28 Juni 2021