Kediri, www.beritamadani.co.id – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di Sungai Brantas tepatnya di wilayah Kelurahan Ringinanom, Gang 2,  Kecamatan Kota Kediri Minggu Pagi (18/04/2021).

Diketahui korban bernama Agus Santosa (45) warga Dusun Gulungan, Desa Jimbe, Kecamatan Kedemangan, Kabupaten Blitar,

Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo melalui Kasubaghumas AKP Ni Ketut Suarningsih mengatakan, penemuan mayat tersebut berawal dari dua orang yakni, Galih Saputro (17) bersama Achmad Yani (45) warga Kelurahan Ringinanom yang tengah memancing di bantaran Sungai Brantas,

“Keduanya melihat adanya mayat mengapung dari arah selatan ke utara dengan kondisi mengapung, posisi tubuh menghadap ke atas, beberapa saat kemudian mayat tersebut tersangkut diranting pohon,”ujar AKP Ni Ketut, Minggu Sore (18/04/2021).

Ditambahkan Kasubaghumas, saksi kemudian memanggil warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Kediri Kota dan Identifikasi oleh Polres Kediri Kota.

“Jenazah dapat di evakuasi oleh petugas sekira pukul 09.00 WIB dan selanjutnya dibawa ke RS. Bhayangkara, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Kasubag Humas.

Lanjut Kasubag Humas, terungkapnya identitas korban setelah kakak  kandung korban bernama Mahmudianto (60) bersama perangkat desa datang ke Kediri lantaran mendengar informasi adanya penemuan mayat yang ciri-cirinya identik dengan korban.

“Pengakuan kakak korban, sejak Kamis setelah magrib korban keluar rumah dan tidak kembali, hingga ada warga menemukan sepeda motor, celana, sandal  milik korban di pinggir Kali Brantas Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, setelah dicari beberapa hari tidak pulang kemudian pada hari Minggu pagi mendapat informasi penemuan mayat di Kediri dengan ciri-ciri yang identik dengan korban,” lanjut  Ni ketut

Hasil Pulbaket yang dilakukan Petugas, korban diduga terpeleset jatuh ke sungai, karena sebelumnya korban sempat melepas celana panjang dan celana dalam  saat buang air besar di pinggir Sungai Brantas di Blitar, selain itu tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam diri korban.

“Jenazah  korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya  untuk dimakamkan  di Blitar” Pungkas Kasubaghumas Polres Kediri Kota. (Cak Kas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Secara Aklamasi Djoko Warsito Terpilih Sebagai Ketua DPD PWMOI Malang Raya
Next post Ketua DPRD Kota Malang dan Aksara Tumapel Laksanakan Giat Bhakti Ramadhan 2021