Malang, www.beritamadani.co.id – Video viral beredar di Kota Malang, seorang anggota TNI berpangkat Kolonel IWS menjadi korban salah tangkap oknum Satresnarkoba Polresta Malang Kota. Membuat Kapolresta Kombes Pol Leonardus Simarmata Permata meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Kolonel IWS khususnya dan Instansi TNI-AD pada umumnya atas kesalahan anggota,” ujar Leo dikutip dari video yang diterima awak media, Kamis (25/3/2021).

Mantan Wakapolrestabes Surabaya itu menyampaikan akan bertanggung jawab dengan memproses anggotanya yang melakukan kesalahan sesuai Kode Etik Polri secara transparan.

“Kami juga berjanji akan mengirimkan putusan kode etik nantinya kepada Kahubdam V/ Brw dab Wadan Denpom V-3/ Malang, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” lanjutnya.

Sebelumnya, empat oknum Satresnarkoba Polresta Makota mendatangi Hotel Regent Kamar No. 419 Jl. J.A. Soeprapto Kota Malang, sekitar pukul 04.30 WIB. Korban saat itu sedang melaksanakan tugas sebagai Tim Rikmat Bekfas TW I Ta 2021.

Soal penggerebekan itu, Kolonel IWS mendengar ada orang mengetuk pintu kamar. Dan setelah dibuka keempat orang yang mengaku polisi menerobos memaksa masuk ke dalam kamar.

Selanjutnya dengan nada tinggi dan perlakuan yang kasar mendorong serta memaksa Kolonel IWS untuk duduk di kursi sampai baju kaos yang dikenakan robek pada kerah bagian depan.

Sebelumnya, Kolonel IWS meminta untuk menunjukkan surat perintah dan keempat oknum polisi itupun menunjukkan surat perintahnya yang ditandatangani oleh Kasatnarkoba Polresta Makota.

Setelahnya mereka melakukan penggeledahan di seluruh isi kamar. Dan karena tidak ditemukan barang bukti narkoba seperti yang dituduhkan, keempat oknum lantas meninggalkan hotel.

Atas kejadian tersebut, Kolonel IWS menghubungi Kahubdam V/Brw Kol Chb Muhammad Anom Kartika, S.I.P., untuk dilakukan penjemputan dan dilakukan mediasi.

Sementara hingga berita ini diterbitkan, Kasubbag Humas Polresta Makota Iptu Marhaeni saat dikonfirmasi  via WhatsApp menyarankan agar konfirmasi langsung ke Kabid Humas Polda Jatim.

“Langsung statement Kabid Humas Polda ya,” ujar Iptu Marhaeni. (Acil/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post DKI Adakan Program Kolaborasi Kampung Asuh dengan Perkumpulan Young President’s Organization Indonesia 
Next post Dinas Pendidikan Jawa Timur Memastikan 60 Persen Guru di Kediri Sudah Divaksin