Malang, www.beritamadani.co.id – Satresnarkoba Polresta Malang Kota merilis hasil ungkap kasus penyalahgunaan Narkoba oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, didampingi AKBP Totok Mulyanto Wakapolresta Malang, Minggu (28/3/2021).

Disampaikan bahwa polisi berhasil mengamankan 6 (enam) orang tersangka pengedar narkoba yakni, FN, CR, VN, IL, GN, VR dan AH.

Satu orang diantaranya AH, bekerja sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkot Malang. Peran AH, yang bekerja sebagai ASN di Pemkot Malang ini dalam pemeriksaan dinyatakan sebagai pengguna.  Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 1,5 gram. Polisi mengamankan tersangka AH, di rumahnya di Bunulrejo Blimbing Kota Malang.

“Dari pemeriksaan, AH ini pengguna narkoba jenis sabu, dari tangan dia ditemukan 1,5 gram sabu,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Kronologi penangkapan kelima tersangka berawal saat anggota satresnarkoba mengamankan tersangka inisial, FN dan CR, pada 24 Maret 2021, sekira pukul 22.30 WIB di Jalan L.A Sucipto, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, karena kedapatan membawa Inex.

Kemudian dari pengembangan dan pemeriksaan yang dilakukan, polisi kembali mengamankan tersangka lain, inisial VN, pada 25 Maret 2021, di daerah Kelurahan Penaggungan, Kecamatan Klojen, kota malang.

“Anggota satresnarkoba polresta malang, awalnya menangkap tersangka FN dan CR, keesokan harinya kembali mengamankan VN,” tambahnya.

Hasil interogasi yang dilakukan anggota terhadap tersangka FN, bahwa dia mendapatkan inex dari tersangka lain inisial IL, untuk menjerat tersangka IL ini, anggota berpura-pura membeli inex dengan menggunakan handphone FN.

Petugas yang menyamar membeli inex dari tangan IL, membuat janji bertemu disalah satu kamar hotel, IL meminta pembeli ini masuk ke kamar nomor 619, kemudian merubah nomor kamar 419, saat petugas bersama tersangka FN, mengetuk kamar hotel nomor 419, ternyata kamar itu ada tamu lain dan bukan tersangka IL yang diburu anggota.

“Tersangka IL yang diburu ini tidak ada di kamar nomor 419, melainkan dia menempati kamar nomor 415, selain itu sampai saat ini anggota juga memburu tersangka lain yang masih menjadi DPO atas nama Toni,” pungkasnya.

Dari tangan para tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti diantaranya, empat pocket sabu seberat 16,52 gram, 20 pocket ganja seberat 39,23 gram, 1,5 butir inex dan satu handphone.

Pasal yang dikenakan kepada para tersangka, yakni Pasal 111 ayat (1), pasal 114 ayat (1), pasal 112 ayat (1) pasal 132 ayat (1), Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 5 sampai 20 tahun.

Sementara itu untuk para tersangka, dibawa ke Mapolda jatim untuk mempercepat proses pemeriksaan. (Hms Polres Kediri/Cakas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Mutasi TNI, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen Tri Yuniarto Dapat Jabatan Baru
Next post Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Lokasi Bom Bunuh Diri di Makasar