Kediri, www.beritamadani.co.id – Dinas Pendidikan Jawa Timur memastikan 60 persen guru di Kediri sudah divaksin. Diharapkan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan di sekolah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kediri, Sumiarso mengatakan 60 persen tenaga pendidik di wilayah Kediri sudah divaksin. Langkah ini sebagai persiapan dimulainya kembali belajar tatap muka di sekolah.

“Vaksinasi guru dan tenaga pendidik menjadi salah satu harapan wali murid. Sekitar 82 persen wali murid sudah mendesak agar pembelajaran tatap muka bisa segera dilakukan kembali,” kata Sumiarso.

Dengan vaksinasi ini, persiapan pihak pengelola SMA, SMK, PKLK, sudah semakin matang. Untuk sarana prasarana terkait Protokol Kesehatan sudah siap karena setiap lembaga sudah menyusun SOP.

Namun begitu, pelaksanaan pertemuan tatap muka masih harus melalui evaluasi pemerintah daerah. Termasuk memutuskan apakah keadaan sudah memungkinkan dan kapan pembelajaran tatap muka kembali dilakukan.

“Sesuai komitmen, kegiatan tatap muka masih menunggu keputusan pemerintah dan kementerian. Karena saat ini keselamatan dan kesehatan masyarakat masih menjadi prioritas utama,” kata Sumiarso.

Desakan wali murid menjadi perhatian lebih, karena tidak memungkiri kualitas pendidikan mengalami penurunan selama masa pandemi. Tetapi nantinya, pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka tetap harus dengan ijin wali murid.

Jika wali murid tidak memberi ijin anaknya belajar tatap muka, mereka akan tetap mendapatkan fasilitas pendidikan yang sama dengan melakukan pembelajaran daring.

“Yang jelas, kita sudah intens melakukan komunikasi dengan Satgas Covid. Langkah apapun yang harus kita ambil tetap harus patuh prokes. SOP sudah diatur mulai dari siswa dan juga tenaga pendidikan mulai berangkat sampai pulang sekolah sudah siap dan lengkap. Kembali lagi, kita tunggu keputusan kementerian,” pungkasnya.

Sementara itu, vaksinasi tenaga pendidik salah satunya dilakukan di SMAN 1 Kediri. Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Kediri, Widayat, mengatakan persiapan belajar tatap muka sudah dilakukan jauh sebelum dilakukan vaksinasi. Sekolah juga sudah membuat SOP dan disosialisasikan kepada wali murid.

“SOP kami sampaikan dan kami menerima masukan dari wali murid, itu menjadi dasar kami nantinya untuk melakukan kembali pembelajaran tatap muka,” kata Widayat.

Menurutnya 66 persen wali murid SMAN 1 Kediri menginginkan kegiatan belajar tatap mika segera dilakukan kembali. Jika nantinya dilakukan, kebijakan yang ditetapkan tentu sesuai dengan Protokol Kesehatan ketat.

“Tetapi tetap menunggu keputusan pemerintah dan gugus tugas Covid Kota Kediri. Kita belum berani untuk lepas 100 persen, bahkan mungkin nanti satu kelas, akan hanya ditempati 12 murid,” tutup Widayat. (Tim Bmk /Cak Kas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Video Viral Beredar di Kota Malang Seorang Anggota TNI Berpangkat Kolonel Jadi Korban Salah Tangkap
Next post Mas Bup dan Mbak Wabup Kediri Kunjungi SMPN 1 Ngasem Kediri