Denpasar, www.beritamadani.co.id – Indonesia Raja adalah sebuah gerakan pertukaran program film pendek dalam skala Nasional. Gerakan nasional ini memasuki tahun pagelaran yang ke-7. Ini terhitung sejak diinisiasi pertama kali pada tahun 2015.

Ditujukan untuk memberikan ruang pertemuan antara filmmaker, programmer dan penonton dalam berbagi wawasan, yang merupakan presentasi dari keragaman budaya di Indonesia.

Edo Wulia yang tahun ini ditunjuk sebagai koordinator menyatakan bahwa melalui program Indonesia Raja ini penonton akan disuguhkan sebuah pameran kebudayaan.

“Melalui program Indonesia Raja, penonton disuguhkan sebuah pameran kebudayaan Nusantara. Lebih dari sekedar hiburan, karya film pendek dimaknai sebagai proyeksi sinematik dari kehidupan masyarakatnya. Proyeksi dari ide filmmaker, yang tercetus dari emosi, harapan dan mimpi-mimpinya. Kreatifitas yang diciptakan filmmaker dalam perannya sebagai bagian dari masyarakat. Dan mereka berasal dari berbagai wilayah Indonesia,” ujar Edo.

Edo menambahkan bahwa karya-karya film pendek yang masuk dalam seleksi akan dikelompokkan berdasarkan tema wilayahnya. Sehingga, secara sadar para programmer akan menyusun film-film pendek yang memunculkan ciri khas dari masing-masing wilayah tersebut. Selanjutnya memperlihatkan kekayaan kreativitas, cara berpikir dan kebudayaan masyarakat yang beragam di Indonesia, katanya.

Salah satu inisiator Indonesia Raja, Fransiska Prihadi, menyatakan bahwa walaupun kegiatan ini bukan merupakan kompetisi namun suasana persaingan masih tetap ada.

”Walaupun bukan kompetisi, suasana persaingan tetap terasa. Ada proses seleksi yang ketat dan akhirnya ada film-film yang tidak terpilih. Namun untuk yang terpilih, jejaring kerja ini membuka sebuah kesempatan untuk mendapat perhatian lebih banyak lagi dari penonton dan institusi yang mungkin berpengaruh,” ungkapnya.

”Perjalanan distribusi sebuah karya film besar pengaruhnya bagi filmmaker, adalah dengan distribusi yang tepat, sebuah karya film bisa bertemu dengan penonton yang tepat. Akhirnya membuka kemungkinan terhubung pada institusi dan festival yang bisa mendorong karir filmmakernya,” Fransiska menambahkan.

Proses seleksi didalam gerakan Indonesia Raja dilakukan oleh para programmer terpilih. Mereka berkolaborasi dengan tim didalam badan Minikino dalam proses penyusunannya. Namun programmer berhak menentukan keputusan akhirnya.

Terdapat 6 programmer yang berkolaborasi tahun ini adalah Anggi untuk D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, Akbar Rafsanjani untuk Aceh, Kardian Narayana untuk Bali, Kemala Astika untuk Jawa Barat, Nosa Normanda untuk Jakarta dan Wahyudha untuk Padangpanjang.

Skema pemilihan dan pelantikan programmer Indonesia Raja terus menerus mengalami penyempurnaan. Setiap tahun, para programmer bersama koordinator selalu mengkaji ulang kinerja mereka. Laporan publik kemudian diterbitkan secara terbuka.

Pendaftaran film pendek untuk Indonesia Raja sudah dibuka sejak 25 Januari 2021 kemarin. Kesempatan pendaftaran ini akan dibuka sampai Tanggal 27 Februari 2021. Semua film pendek yang masuk akan melalui proses seleksi dan programming. Kemudian keputusan final film-film pendek terpilih akan diumumkan 15 April 2021. Ini juga ditandai dengan penerbitan katalog Indonesia Raja 2021, sekaligus mengawali masa distribusi program setahun penuh, sampai akhir tahun 2021,

Selama masa distribusi, programIndonesia Raja dikembalikan kepada masyarakat dan penonton film. Penonton di seluruh Indonesia bisa menyaksikannya melalui penyelenggara pemutaran film pendek di daerahnya masing-masing. Selain menonton, masyarakat juga bisa memberikan komentar dan umpan balik melalui form yang disediakan di akhir pemutaran program.

Siapa saja boleh mengajukan permohonan peminjaman program Indonesia Raja, selama penyelenggaraannya ada dalam wilayah Indonesia. Mulai dari panitia yang menyelenggarakan pemutaran di sekolah atau kampus, atau kelompok komunitas masyarakat. Bahkan festival film pun boleh meminjam program ini untuk jadi bagian dalam acaranya. Prosedur peminjaman program bisa dipelajari melalui website resmi https://minikino.org/indonesiaraja

Program Indonesia Raja 2021 juga dipastikan tetap menjadi bagian dan bisa disaksikan dalam perhelatan Minikino Film Week 7, festival film pendek internasional yang akan diadakan pada tanggal 3 – 11 September 2021 di Bali nanti. (*/Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Putus Penyebaran Covid-19 Kodim 0808/Blitar Laksanakan Apel Gelar Pasukan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan
Next post Mencegah Penyebaran Covid-19, Ribuan Masker Dibagikan Polres Kediri Untuk Masyarakat