Kediri, www.beritamadani.co.id – Calon Bupati Kediri H.Hanindhito Himawan Pramana, S.H, yang akrab dipanggil Mas Dhito beserta Istri, pada Pilkada Kabupaten Kediri Tahun 2020 ini menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat dengan kediamannya, yaitu TPS 15, Perumahan Budaya Cipta No 3, RT 2 RW 13, Dusun Tepus, Desa Sukorejo, Ngasem, Rabu pagi (9/12/2020).
Setelah melakukan coblosan Mas Dhito mengatakan kepada awak media bahwa seperti tradisi yang telah dilakukan oleh semua pasangan calon lainnya, yaitu memanjatkan Doa dan melakukan sungkeman untuk meminta restu dari orang tuanya.
“Yang pertama pasti berdoa, memasrahkan diri pada Alloh, SWT, sesudah itu yang saya lakukan sungkem pada orang tua, selebihnya saya kembalikan pada masyarakat di Kabupaten Kediri,” ujarnya.
Mas Dhito menambahkan, dalam situasi seperti ini sebagai manusia dirinya deg-degan juga pikiran kemana-mana.
“Yang saya lakukan memperbanyak berdzikir dan berdo’a,” paparnya
Waktu disinggung tentang kehadiran Bapaknya Pramono Anung, Mas Dhito kembali menyampaikan, kehadiran ayahandanya yang juga politikus senior dijajaran kabinet pemerintahan Jokowi baik secara fisik dan non fisik selalu menjadi penyemangatnya.
“Tidak bisa saya pungkiri karena kompas (pemetaan dalam berpolitik) peta saya dalam perjalanan Pilkada itu dari Bapak, analisa-analisa politik saya diskusikan dengan Bapak, terkadang diskusi sebagai kader yunior-senior, sebagai teman, sebagai anak dan Bapak, tapi untuk kali ini sebagai Bapak dan Anak,” tambahnya.
“Semua calon dalam Pemilu harus Siap Menang dan Siap Kalah, makanya tadi saya bilang semuanya saya kembalikan pada warga, masyarakat Kabupaten Kediri. Apapun hasilnya itu yang terbaik untuk warga dan masyarakat di Kabupaten Kediri,” pungkasnya, pada Media Online www.beritamadani.co.id. (Tim BMK/Cak Kas/Widya )
