Kediri, www.beritamadani.co.id – Curah hujan yang tinggi di hulu sungai menyebabkan banjir kiriman di Sungai Serinjing, sehingga melimpas meluber ke pemukiman warga di Jalan Letjen Sutoyo Pare Kandangan, Sabtu sekira Pukul 15.00 WIB, (12/12/2020).
Karena khawatir oleh debit air yang semakin tinggi posisinya, sudah sejajar dengan tanggul sungai dan saat mengetahui Sungai Serinjing meluap di Jalan Letjen Sutoyo. Reaksi cepatpun dilakukan Kapolsek Pare Polres Kediri Iptu I Nyoman Sugita, S.E, M.Si, bersama anggota SPKT Kanit Reskrim serta Babinsa Desa Tertek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, melakukan observasi ke lokasi kejadian.
Kapolsek Pare Polres Kediri saat ditemui mengatakan, bahwa bersama Kanit Reskrim Polsek Pare, Babinsa 0809/11 Desa Tertek Koptu Zaenal Mustopa dibantu BPD Kusnan, Zainal Arifin (URC 23) dan Anggota BPBD serta beberapa warga dan pemuda Desa Tertek datang melakukan observasi di lokasi kejadian untuk mengetahui apa penyebab dari meluapnya Sungai Serinjing
Menurut keterangan Iptu I Nyoman Sugita,”Awal mula kejadian banjir meluap ke jalan raya disebabkan rumpun bambu dari Dusun Tondo Mulyo Desa Gadungan Kecamatan Puncu yang terbawa arus dan menyumbat ke Dam Sungai Serinjing,” terang Kapolsek Pare.
Lebih lanjut Kapolsek Pare menerangkan,”Hujan deras di Kecamatan Kepung dan Kecamatan Puncu, pada Pukul 15:00 – 19:00 WIB mengakibatkan Debit air Sungai Serinjing di Desa Tretek Kecamatan Pare meningkat, akhirnya mengakibatkan banjir luapan setinggi ± 20 cm, serta banyak sampah dan kayu ikut arus. Serta ada kayu Waru Gunung berdiameter 40 mm melintang menutup pintu DAM Tertek kemudian dilakukan pemotongan dengan gergaji mesin,” pungkas I Nyoman Sugita.
Diketahui akibat banjirnya Sungai Serinjing RT. 02,03,04 di RW. 02 dan RT. 02 RW. 01 terkena luapan, hingga sampai masuk ke dalam rumah warga. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian luapan banjir dari Sungai Serinjing tersebut. (Tim BMK,Cak Kas,Widya)
