Kediri. www.beritamadani.co.id – Dipenghujung Tahun 2020, Polres Kediri Gelar Konferensi Pers hasil tangkapan mulai Bulan Januari sampai Bulan November Tahun 2020. 

Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono didampingi Kasat Reskrim AKP Gilang Akbar, Kasat Narkoba AKP Ridwan Sahara dan Kabag Humas Iptu Budi Lartono. Menggelar acara Konferensi Pers di halaman Mako Polres Kediri, Kamis (3/12/2020).

Dalam Konferensi Pers, AKPBP Lukman Cahyono memaparkan hasil tangkapan Reskrim Narkoba dan Satlantas Polres Kediri selama Tahun 2020, mulai Bulan Januari hingga Bulan November.

“Selama Periode Tahun 2020 mulai Bulan Januari sampai Bulan November jumlah kasus tindak pidana (Crime Total/CT) 419 kasus dan penyelesaian tindak pidana (Crime Clearece/CC) 302 kasus. Jadi yang berhasil  diungkap 72.1%. Bila dibandingkan dengan Tahun  2019, kasus yang berhasil ungkap 71.2%. Jadi ungkap kasus ada kenaikan 0.2 %,” kata Lukman.Beri Jelang Akhir Tahun, Polres Kediri Gelar Hasil Tangkapan. 

Masih menurut AKBP Lukman Cahyono, untuk perkara narkoba di Tahun 2020 ada trend kenaikan bila dibandingkan dengan Tahun 2019. Ditahun 2019, 250 LP dengan jumlah tersangka 267 TSK. Sedangkan di Tahun 2020, 252 LP dengan jumlah tersangka 286 TSK. 

“Kasus narkoba secara keseluruhan di Tahun 2020 mengalami kenaikan 0,8%  dan jumlah tersangka naik 5,2%,” papar Lukman.

Sementara itu masih menurut AKBP Lukman, pelanggaran Lalu-lintas dan Laka, di Tahun 2020 mengalami penurunan bila dibandingkan Tahun 2019. 

“Untuk di Tahun 2020, kita utamakan tindakan simpatik. Lantaran saat ini dimasa pandemi, kita memahami kondisi masyarakat. Namun bila kita temukan pelanggaran tetap kita lakukan teguran, dengan harapan masyarakat tetap disiplin menjalankan Protokol Kesehatan,” pungkas AKBP Lukman.

Masih menurut AKBP Lukman Cahyono, untuk perkara narkoba di Tahun 2020 ada trend kenaikan bila dibandingkan dengan Tahun 2019. Di Tahun 2019, 250 LP dengan jumlah tersangka 267 TSK. Sedangkan ditahun 2020, 252 LP dengan jumlah tersangka 286 TSK. 

“Kasus narkoba secara keseluruhan di Tahun 2020 mengalami kenaikan 0,8%  dan jumlah tersangka naik 5,2%,” papar Lukman,pada awak media.

Sementara itu masih menurut AKBP Lukman, pelanggaran Lalu-lintas dan Laka, di Tahun 2020 mengalami penurunan bila dibandingkan Tahun 2019. 

“Untuk di Tahun 2020, kita utamakan tindakan simpatik. Lantaran saat ini dimasa pandemi, kita memahami kondisi masyarakat. Namun bila kita temukan pelanggaran tetap kita lakukan teguran, dengan harapan masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” pungkas AKBP Lukman Cahyono.(Tim BMK/Cak Kas/Widya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Aliansi Relawan Bumbung Kosong (ARPBK), Geruduk KPU Kab. Kediri Menuntut Agar Berlaku Adil
Next post Pelatihan Olahan Makanan Dan Minuman Berbahan Labu Madu Paguyuban UMKM Kelud Mandiri