Kediri, www.beritamadani.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar debat publik terakhir dengan tema tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang dilaksanakan di hotel Insumo Palace, pada Selasa (1/12/2020) malam.

Debat publik terakhir yang digelar KPU menghadirkan 5 orang panellis, yakni Dian Fericha (Akademisi), Kukuh Budi Mulya (Akademisi), Muflihul Hadi (Ombudsman RI Perwakilan Jatim), Iskandar Tsani (Akademisi), Yana S Hijri (Akademisi).

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi dalam sambutannya mengatakan, KPU Kabupaten Kediri menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kediri, karena pada sampai detik ini pelaksanaaan tahapan pemilihan berjalan dengan baik dan lancar.

”Izinkan kami menyampaikan salam terbaik kepada seluruh tokoh agama, seluruh tokoh masyarakat, pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Kediri, LSM, kawan-kawan media, para petani, pedagang dan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kediri yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu,” Ucapnya.

Ditambahkan Ninik, bahwa warga Kabupaten Kediri semua adalah pelaku sejarah untuk ikut serta dalam kesuksesan pemilihan bupati Tahun 2020. 

”Malam ini adalah debat publik yang ketiga, disebut juga sebagai debat pamungkas karena ini yang terakhir, nah ini sesuai dengan PKPU nomor 4 Tahun 2017 tentang kampanye,”tuturnya.

Lebih lanjut Ninik menuturkan, debat publik sebagai sarana masyarakat untuk lebih tahu terkait dengan visi misi pasangan calon yang nantinya bisa dijadikan pertimbangan masyarakat Kabupaten Kediri dalam menentukan pilihan. Untuk itu pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri untuk hadir di TPS dan jangan golput.

Dalam debat publik kali ini terlihat lebih hidup, karena panelis terus mempertajam dengan pertanyaan pertanyaan seputar visi misi calon bupati Kediri.

Dilain pihak, Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono-Dewi Maria Ulfa tampak santai dan memaparkan dengan detail sekali, karena semua pertanyaan panelis sudah termuat dalam visi misi program kerjanya.

Masih di tempat yang sama, Komisioner Divisi SDM dan Parmas KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim menyampaikan, KPU telah melaksanakan tahapan mulai dari menggelar debat publik yang mengulas tentang visi misi calon bupati mengenai ekonomi pembangunan, pelayanan publik, debat ketiga ini ngomong tentang Tata Kelola Pemerintahan dan Hukum.

“Debat publik pamungkas ini kami sajikan untuk masyarakat Kabupaten Kediri punya alasan yang jelas untuk memilih. Harapan kami, partisipasi pemilih akan meningkat sudah tidak ada alasan lagi untuk golput,” tegasnya.

Untuk diketahui, KPU Kabupaten Kediri masih mengedepankan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat dalam debat publik ketiga, tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2020. LIVE via link ( https://youtu.be/JTQimS41ZZo ) Youtube dan juga menyediakan layar lebar di area hotel untuk para media dan pendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2020. (Kpu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Satuan Pelayanan Administrasi SIM (Satpas) Polres Kediri Kota Tempati Gedung Baru
Next post Alpukat Pameling Maskot Food Estate Malang