Kediri, www.beritamadani.co.id – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) kepada Penerima Manfaat sebanyak 838 warga se Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, bertempat di balai Kecamatan Kunjang, Senin (16/11/2020).
Penyaluran BLT Dana Desa se Kec. Kunjang ini berlangsung di Kantor Kec. Kunjang, meskipun mendatangkan warga dalam jumlah banyak untuk dikumpulkan dalam satu ruangan, petugas perangkat Kecamatan tetap menjalankan Protokol Kesehatan Covid-19, dengan cara menjaga jarak dengan yang lainnya minimal 1 meter, warga yang datang wajib memakai masker, serta sebelum memasuki ruangan harus cuci tangan.
Sebelum proses penyaluran berlangsung terhadap warga Masyarakat penerima BLT-DD, Kepala Kantor Kecamatan Kunjang dan Muspika hadir dalam menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis terhadap salah satu perwakilan warga Desa Kunjang, penerima BLT-DD.
Pada kesempatan tersebut Camat Kunjang, M. Nizam Subheki S.Sos. M.M, mengatakan bahwa Ini merupakan bantuan tambahan dari tahap sebelumnya, untuk tahap ini diberikan senilai Rp.300 ribu untuk masing – masing KPM. Rencananya akan diberikan hingga Bulan Desember, sementara untuk jumlah penerimanya sebanyak 838 KPM.
“Ini merupakan komitmen Pemerintah Pusat untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui Dana Desa diperuntukkan bagi warga yang tidak tersentuh bantuan yang tidak masuk pada Data DTKS, serta memang betul-betul membutuhkan akibat wabah pandemi Covid-19 dan dipergunakan sebaik mungkin,”ungkapnya.
Nizam juga menambahkan, BLT DD ini merupakan program pemberian Bansos kepada masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan uang tunai ini berasal dari Dana Desa yang dialihkan untuk penanganan pandemi Corona.
Ditempat yang sama Kapolsek Kunjang AKP. Shokib Dimyati,S.H., juga berharap bahwa bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok di masa pandemi ini.
“Proses penerimaan bantuan BLT-DD di Kec. Kunjang berjalan lancar dan aman, namun kita tidak lupa dan harus tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Menjaga jarak, dan tetap pakai masker,” pungkasnya.
Reporter:Tim BMK-Cakas, Editor:Widya
