Kediri, www.beritamadani.co.id – Paguyuban UMKM Kelud Mandiri Kabupaten Kediri menggelar kegiatan rutin bulanan pertemuan UMKM. Tema yang diambil dalam agenda rutin tersebut adalah “Dalam Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM di Pasar Bebas, Paguyuban Kelud Mandiri Cetak Katalog”. Pertemuan tersebut digelar  di Kampung Labu Madu GTT, Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu (14/10/20).

Hadir dalam giat tersebut pelaku UMKM yang tergabung dalam Paguyuban UMKM Kelud Mandiri di Kabupaten Kediri, perwakilan dari Bank Jatim, BPJS Ketenagakerjaan, serta dari Dinas Koperasi dan UMKM Kab.Kediri.

Kegiatan rutin UMKM tersebut dibuka oleh Ketua Paguyuban Kelud Mandiri, Gatot GTT. Dalam sambutannya Gatot menjelaskan bahwa saat ini dengan banyaknya pendatang baru dalam UMKM, maka kita harus bisa menjadikan produk UMKM sebagai produk yang memiliki daya saing di pasar.

“Pertemuan ini kami gagas sebagai langkah awal dalam upaya menembus pasar global dan menambah wawasan kepada para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kediri mengenai pentingnya hasil UMKM menjadi produk berdaya saing dipasar bebas,” ujar Gatot GTT.

Hal tersebut dikarenakan, setiap daerah pasti memiliki standar masing-masing dalam produk yang dihasilkan. Terutama untuk produk-produk yang akan dipasarkan di tengah masa pandemi Covid-19 ini.

“Untuk itu kami datangkan seorang fotografer yang akan mendokumentasikan hasil produk UMKM untuk kami cetak menjadi sebuah katalog. Sehingga masyarakat UMKM akan semakin berlomba untuk berkreasi dan mudah dikenalkan hasil produksinya,” tambahnya.

Untuk diketahui, dalam masa pandemi Covid-19 pelaku usaha UMKM di Kabupaten Kediri sangat terimbas. Salah satunya pelaku usaha yang memproduksi krupuk puli dan sambel pecel milik Wahyu, yang beralamat di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri.

Menurut Wahyu, dampak dari pandemi Covid-19, yakni menurunnya hasil penjualan, sehingga sangat mendukung atas akan dibikinkannya katalog untuk hasil UMKM.

“Semoga nantinya bisa meningkatkan daya jual hasil UMKM rekan-rekan yang ada di Kabupaten Kediri dan secara langsung akan meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM,” pungkas Wahyu Puli Sambal Pecel, yang  juga tokoh senior dipaguyuban ini.

Reporter: Tim BMK-Cak Kas, Editor: Widyana R.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Satlantas Polres Kediri Kota Lakukan Sosialisasi Dan Edukasi Tertib Berlalu-lintas
Next post Markas Tangguh Brimob Kediri Panen Raya Tanaman Pangan dan Laksanakan Giat Rapid Test