Kediri, www.beritamadani.co.id – Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, bersama Kepala BPN Kabupaten Kediri, Andreas Rochyadi, serahkan 13.882 sertifikat secara simbolis kepada 14 perwakilan desa, pada beberapa hari yang lalu, Selasa 6/10, bertempat di Pendopo Kabupaten Kediri.
Di wilayah Kabupaten Kediri pada tahun ini, dari 30 desa terdapat 29.274 pengajuan sertifikat tanah, melalui program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL). Sementara yang telah jadi dan pada Hari Selasa kemarin diserahkan sebanyak 13.882 sertifikat.
Andreas Rochyadi, Kepala BPN Kabupaten Kediri, pada saat pembagian sertifikat yang telah jadi menjelaskan,“Untuk kekurangan yang belum jadi, kami optimis akan selesai pada tahun ini,” jelasnya.
Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno berpesan saat menyerahkan sertifikat, supaya langsung mengecek kebenaran nama, alamat serta luasan tanah dalam buku sertifikat. Selain itu beliau juga menekankan agar menyimpan dengan baik sertifikat dan jika memang harus diagunkan bank karena untuk usaha, sebaiknya untuk kredit produktif.
“Harapan kami utamanya dengan sertifikat ini memberi legalitas hukum kuat terhadap hak kepemilikan tanah. Selanjutnya keberadaan sertifikat juga memberikan kekuatan akses modal perbankan. Bila memiliki usaha bisa diagunkan mendapatkan bunga yang rendah dan syarat ringan,” ungkapnya.
Perlu diketahui, pelaksanaan pembagian sertifikat di Pendopo ini dilaksanakan secara simbolis, mematuhi protokol Covid-19 dan diikuti oleh ratusan penerima sertifikat di 14 desa di Kabupaten Kediri yang dilakukan via aplikasi Zoom.
Reporter: Tim BMK – Cak Kas, Editor: Widyana R.
