Kediri, www.beritamadani.co.id – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Kabupaten Kediri, kembali melaporkan bahwa pada, Minggu (2/8/20), terdapat 22 (dua puluh dua) tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, sehingga total positif Covid-19 di Kabupaten Kediri bertambah menjadi 439 Orang.

Tambahan kasus terkonfirmasi tersebut yaitu: 1 Klaster Surabaya – 1 orang warga Desa Pelem Kecamatan Pare, melakukan isolasi mandiri, 1 Klaster Sidoarjo – 1 orang warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, melakukan  isolasi mandiri, 1 Klaster Palembang – 1 orang warga Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan, melakukan isolasi mandiri, 3 Klaster Sidomulyo Puncu – 3 orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Puncu, melakukan isolasi mandiri, 1 Klaster Gadungan Puncu – 1 orang warga Desa Gadungan Kecamatan Puncu, melakukan isolasi mandiri, 1 Klaster Sumberagung Plosoklaten – 1 orang warga Desa Sumberagung Kecamatan Plosokaten, melakukan isolasi mandiri, 1 Klaster Desa Kepung – 1 orang warga Desa Kepung Kecamatan Kepung, melakukan isolasi mandiri, 2 Klaster Woromarto 2 – 2 orang warga Desa Woromarto Kecamatan Purwoasri, melakukan isolasi mandiri, dan ada tambahan 11 Klaster Baru.

Tambahan 11 Klaster baru tersebut adalah 1 orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Puncu, melakukan isolasi mandiri, 1 orang warga Desa Kepung Kecamatan Kepung, melakukan isolasi mandiri, 1 orang warga Desa Bendo Kecamatan Pare, melakukan isolasi mandiri, 1 orang warga Desa Gedangsewu Kecamatan Pare, melakukan isolasi mandiri, 1 orang warga Desa Mlancu Kecamatan Kandangan, melakukan isolasi mandiri, 1 orang warga Desa Krecek Kecamatan Badas, melakukan isolasi mandiri, 1 orang warga Desa Pagu Kecamatan Wates, melakukan isolasi mandiri, 1 orang warga Desa Jemekan Kecamatan Ringinrejo, melakukan isolasi mandiri, 1 orang warga Desa Purwodadi Kecamatan Purwoasri, melakukan isolasi mandiri, 1 orang warga Desa Putih Kecamatan Gampengrejo, melakukan isolasi mandiri, 1 orang warga Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah meninggal dunia, Tanggal 1 Agustus 2020, sebelum hasil swabnya keluar. Sementara itu satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah telah dinyatakan sembuh. Pasien tersebut merupakan satu dari 55 kasus Klaster Pabrik Rokok Mustika.

Dengan tambahan 22 (dua puluh dua) kasus, rincian klaster dengan kasus Covid-19 aktif di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut: 1. Klaster Araya Tulungagung : 6 orang, 2. Klaster Jakarta : 1 orang, 3. Klaster Halmahera : 1 orang, 4. Klaster Kalimantan : 1 orang, 5. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 5 orang, 6. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 1 orang, 7. Klaster Surabaya : 16 orang, 8. Klaster Gresik : 1 orang, 9. Klaster Sidoarjo : 9 orang, 10. Klaster Papua : 1 orang, 11. Klaster Pasuruan : 6 orang, 12. Klaster Kudus : 1 orang, 13. Klaster Palembang : 3 orang, 14. Klaster Persekutuan Doa Kota Kediri : 12 orang, 15. Klaster Desa Kambingan : 1 orang, 16. Klaster Desa Kedak : 4 orang, 17. Klaster Desa Gampeng : 1 orang, 18. Klaster Desa Ketawang : 6 orang, 19. Klaster Woromarto 1 : 4 orang, 20. Klaster Woromarto 2 : 2 orang, 21. Klaster Desa Ngasem : 5 orang, 22. Klaster Desa Paron : 2 orang, 23. Klaster Desa Bendo : 1 orang, 24. Klaster Desa Tertek : 3 orang, 25. Klaster Desa Pesing : 2 orang, 26. Klaster Desa Mlati : 3 orang, 27. Klaster Desa Plosorejo : 2 orang, 28. Klaster Desa Wanengpaten : 2 orang, 29. Klaster Desa Tunge : 2 orang, 30. Klaster Desa Bulupasar : 5 orang, 31. Klaster Kandangan 1 : 2 orang, 32. Klaster Kandangan 2 : 3 orang, 33. Klaster Desa Pelem : 3 orang, 34. Klaster Desa Bakalan : 5 orang, 35. Klaster Desa Tegowangi : 2 orang, 36. Klaster Sidomulyo Purwoasri : 3 orang, 37. Klaster Sidomulyo Puncu : 4 orang, 38. Klaster Gadungan Puncu : 1 orang, 39. Klaster Desa Jambu : 3 orang, 40. Klaster Desa Damarwulan : 2 orang, 41. Klaster Sumberagung Plosoklaten : 2 orang, 42. Klaster Desa Kepung : 2 orang, 43. Klaster Pace Nganjuk : 9 orang, 44. Klaster Pasar Pahing : 3 orang, 45. Klaster Baru : 38 orang.

Dengan demikian saat ini terdapat 439 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 191 orang dirawat, 224 orang sembuh dan 24 orang meninggal dunia.

Jubir Gugus Tugas dr.Ahmad Chotib menyampaikan,”Covid-19 masih menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai. Penambahan kasus pun masih terjadi di wilayah Kabupaten Kediri. Untuk itu kembali kami sampaikan pentingnya kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan, yaitu jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan wajib menggunakan masker saat beraktivitas. Tiga hal ini menjadi pelindung diri kita, sekaligus melindungi keluarga dan sesama dari Covid-19.

Sumber: dr.Ahmad Chotib Jubir GTPP Covid-19 Kab.Kediri, Reporter: Cak Kas, Editor: Widyana R.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Update 31 Juli 2020, Positif Covid-19 di Kabupaten Kediri Terus Bertambah Total 407 Orang
Next post Polsek Ngadiluwih Terima Kunjungan Kapolres Kediri