Kediri, www.beritamadani.co.id – Delapan Partai Politik Kabupaten Kediri, dukung pasangan bakal calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dan pasangannya Dewi Mariya Ulfa, dalam gelaran Pilkada yang akan dilaksanakan di Bulan Desember 2020 mendatang. Hari ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan SK rekom dukungan pada pasangan bakal calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan pasangannya Dewi Mariya Ulfa, bertempat di Kantor DPD PKS Gurah Kediri. Dengan bergabungnya PKS mendukung pasangan Dhito – Dewi, berarti sudah 8 partai politik yang mendukung, Senen, Pukul 09.00 WIB,(31/8/2020).
Hadir dalam acara penyerahan rekom dukungan PKS Kab. Kediri kepada pasangan calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan pasangannya Dewi Mariya Ulfa ini yaitu: Ketua Daerah Dakwah 6 DPPK Jawa Timur Sulistyo Budi, Pengurus Harian DPD PKS Kab. Kediri serta Pengurus Bidang Sekabupaten Kediri.
Bakal Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, hari ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mendukung dirinya untuk maju dalam gelaran pilkada Kabupaten Kediri Desember mendatang.
“Amanah yang sudah diberikan oleh partai yang mendukung dirinya akan dilaksanakan sebaik mungkin, ” Ujarnya.
Menurut Dhito, bahwa pihaknya tidak menargetkan disetiap partai pengusung dan pendukung, yang terpenting adalah setiap partai menggerakkan struktur partainya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri, Tatak Widi Herjuno mengatakan bahwa keputusan PKS untuk mendukung Dhito – Dewi, salah satunya dikarenakan jumlah kursi PKS di DPRD Kabupaten Kediri hanya 1 kursi di Pileg 2019 lalu. Sehingga, tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilukada 2020 dan harus berkoalisi.
“Yang pasti seperti yang sudah saya sampaikan, pasangan Dhito – Dewi harus berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi umat Islam, para guru, buruh karyawan, pendidikan gratis di Kabupaten Kediri, serta bermartabat,” ungkapnya.
Tatak Widi Herjuno juga berharap, pasangan Dhito-Dewi ini bisa menjadi seorang pemimpin yang akuntabel, transparan, demonkrastis dan bebas dari korupsi.
Reporter: Cak Kas, Editor: Widyana R.