Kediri, www.beritamadani.co.id – Malam 1 (satu) Suro Tahun 2020 atau Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, banyak para peziarah yang datang ke Petilasan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo, maupun di Sendang Tirto Kamandanu, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, tidak dapat masuk ke lokasi wisata religi, karena dilakukan penjagaan ketat dan ditutup total.
Penjagaan ketat dilakukan, sehubungan dengan adanya pandemi Covid- 19 yang semakin hari semakin meningkat di wilayah Kabupaten Kediri. Hal inilah yang yang membuat pemerintah desa beserta panitia penyelenggara, untuk meniadakan adanya Upacara Ziarah 1 (satu) Suro Tahun 2020 atau Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, ini
Pastinya adalah untuk menjaga agar tidak memunculkan cluster-cluster baru, karena acara ritual pasti menimbulkan kerumunan massa. Sehingga diantisipasi pada malam harinya yaitu malam 1 (satu) Suro dilakukan penjagaan ketat, di Sendang Tirto Kamandanu maupun di Pamuksan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo, yang biasa dibanjiri para peziarah dari berbagai daerah, baik Jawa Timur maupun dari luar Jawa Timur.
Dihari-hari biasa memang masih diperkenankan bagi para peziarah untuk melakukan sungkeman atau memanjatkan doa kepada yang maha kuasa baik di Sendang Tirto Kamandanu maupun di Petilasan Sri Aji Joyoboyo. Tentunya dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Namun demikian nampaknya pada malam 1 (satu) Suro ini, area Petilasan maupun Sendang ditutup total oleh aparat keamanan maupun Pemerintah Desa Menang dan Panitia Penyelenggara.
Imbas dari penutupan total ini adalah tidak nampak masyarakat yang berjubel dan pedagang kaki lima yang membanjiri di wilayah Desa Menang. Biasanya mulai dari jalan raya depan balai desa sampai dengan di area Petilasan dan Sendang Tirto Kamandanu kondisinya ramai pengunjung dan para pedagang, namun anda bisa lihat didokumentasi foto kondisinya sepi.
Salah satu pengunjung yang tadi sempat ditemui oleh Tim Liputan www.beritamadani.co.id mengatakan,”Saya sangat kecewa tidak bisa masuk ke lokasi,” ungkapnya.
Karena tidak dapat masuk dan akhirnya kembali lagi ke Probolinggo. Demikianlah update situasi dan kondisi yang ada di area Pamoksan Sri Aji Joyoboyo dan Sendang Tirto kamandanu.
Reporter: Cak Kas, Editor: Widyana R.
Sangat menarik