Kediri, www.beritamadani.co.id – Ditengah pandemi Covid-19, seorang wanita penjual es tebu dan sate 02 berkeliling kampung menjajakan dagangannya, Senin(6/7). Ani Martiningsih (40) namanya. Ia tinggal di Dusun Dadapan, Desa Sumberejo, Kec. Ngasem, Kab. Kediri.

Pandemi Covid-19 saat ini sungguh berdampak langsung dalam kehidupan masyarakat. Usaha mikrolah yang paling terpukul dengan kondisi ini. Seperti Ani Martiningsih penjual es tebu dan sate 02 di Ngasem Kediri.

Ibu dua orang anak, nenek dari dua cucu, memiliki suami dengan profesi sopir tidak tetap, sungguh berat untuk bisa hidup layak, apalagi sejahtera.

Menjajakan dagangan dengan cara keliling kampung dari desa ke desa lainnya, adalah upaya untuk jemput pembeli, karena bila magrok atau menetap di suatu tempat, saat ini sepi pembeli.

Biarpun terik panas matahari tidak menjadi halangan buatnya. Untuk mencegah tertular Covid-19, iapun  tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker.

Ani Martiningsih (40) mengatakan,”Dari penjualan sehari-hari saya mendapat hasil bersih 30 ribu, lumayan Pakdhe Panggah, bisa buat membantu meringankan beban tanggungan belanja suami,”jelasnya.

“Alhamdulillah kulo taksih diparingi sehat saking Gusti Allah, masih diberikan kekuatan mampu berjualan keliling di era yang sulit ini,” pungkasnya. (Cak Kas/Widya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Terdapat 12 Tambahan Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Di Kabupaten Kediri
Next post Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bertambah 2 Orang di Kabupaten Kediri