IMG-20200310-WA0054 IMG-20200310-WA0053

Kediri, www.beritamadani.co.id – Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2020. Kapolsek Pare Polres Kediri Mengadakan Cangkrukan 3 Pilar Kamtibmas, dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hal ini dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas di Kabupaten Kediri yang aman dan kondusif, khususnya di wilayah Hukum Polsek Pare Polres Kediri. Cangkrukan ini dimulai kira-kira Pukul 10.00 WIB s/d selesai, di Rumah Makan Bu Eko (Garang Asem), Jl. Hos Cokroaminoto, Desa. Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa  (10/3/2020).

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua FKUB Kab. Kediri, KH. Imam Sanusi, Ketua Bamag Kab. Kediri Pdt. Yeremia Puryanto, Direktur Aswaja Center KH. Dafid Fuadi, Danramil Pare Kapten Inf. Warsito, Kapolsek Pare Iptu I Nyoman Sugita, SE, M.Si, Camat Pare diwakili oleh Sekcam sdr. Edi Subiakto, Ketua Bamag Kec. Pare Pdt. Sudi Perdamaian, PHDI Kec. Pare Kadek Astrawan, Ketua Sanggar Sapto Darmo sdr. Yosep. Tokoh Masyarakat Dr. FX. Retri, Agus Lung dan Tokoh Masyarakat Romo I Made Agustinus. Ketua PKD (Paguyuban Kepala Desa) Kec.Pare diwakili oleh Kades Sumberbendo sdr. HM. Bassarudin, Ketua PKD (Paguyuban Kepala Desa) Kec. Badas diwakili oleh Kasun Sidodadi sdr. Fariski Kurniawan. Para Kanit dan Kasi Polsek Pare, Bhabinkamtibmas Ds. Tulungrejo Aiptu Yudiono, Babinsa Desa Tulungrejo Sertu Choirul Yudi.

Dalam sambutanya Kapolsek Pare Polres Kediri, Iptu I Nyoman Sugita SE, M.Si, “Bulan ini banyak perayaan hari besar keagamaan, dari Agama Hindu (Nyepi) April ada Paskah dan  Bulan Suci Ramadhan, berkaitan dengan itu bagaimana kita bisa menjaga kegiatan keagamaan dengan tenang nyaman”, ucapnya pada Tim Liputan www.beritamadani.co.id.

“Saya selama menjadi Kapolsek yang kurang lebih 5 bulan ini saya selalu menekankan ke anggota setiap kegiatan keagamaan Polisi, wajib hadir dalam menjaga keamanan”, kata Kapolsek yang akrab dengan media ini.

I Nyoman Sugita menambahkan,”Berkaitan dengan Pilkada 2020,  dalam hal ini bisa kita lihat sudah mulai ada giat unjuk rasa, muncul isu calon tunggal, kita pada prinsipnya adalah tetap Merah Putih melaksanakan perintah negara, tetap menciptakan kondusifitas masyarakat, bahkan sekarang berkembang isu politik Identitas artinya tokoh politik yang diidolakan oleh masyarakat,”tutur Kapolsek Pare ini

“Berhubungan erat dengan isu SARA, maka dari itu kami mohon bantuan tokoh masyarakat untuk sama- sama menciptakan situasi yang aman. Berbeda pilihan boleh namun kita tetap utuh NKRI, kemudian berkembang isu isu hoax terkait dengan Virus Corona ataupun berita hoax yang lain, kemarin kita melaksanakan senam sehat di Polres Kediri, kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Dengan Cangkrukan Kamtibmas ini kita bahas bagaimana Pare kedepannya untuk menjaga keamanan menjelang kegiatan hari besar agama,dan menjelang Pilkada 2020. Sinergitas dan Kondusifitas tetap kita jaga,”pungkasnya

Sementara Camat Pare melalui Sekcam Pare, Edi Subiakto ,SE, Menuturkan,”Kita bersama-sama dengan Polsek, Koramil dan Satpol PP, sudah melaksanakan giat razia di Kampung Inggris, ini merupakan Shock terapy terhadap para pemilik lembaga dan kost,” kata Sekcam.

Terkait dengan penyelenggaraan pilkada untuk PPK sudah terbentuk dan PPS sudah melaksanakan tahap seleksi, saya berharap menyelenggara Pilkada sesuai dengan koridor dan sesuai dengan tahapan yang sudah direncanakan, kita 3 pilar perlu masukan-masukan dari para tokoh-tokoh sekalian dalam pemeliharaan keamanan. saya mohon kepada hadirin semua untuk mensosialisasikan kepada warga masyarakat untuk hadir pada saat nanti dihari pemilihan, namun juga sesuai dengan koridor-koridor yang baik,” ucapnya.

“Kemudian program pemerintah untuk sekarang adalah sensus penduduk, program tersebut sudah berjalan dari Tanggal, 15 Pebruari – 31 Maret 2020,untuk Tahap Pertama, kemudian dilanjutkan pada Tanggal 1 Juli – 31 Juli 2020,untuk Tahap Kedua. Mari kita ikuti program pemerintah untuk ikut mensukseskan sensus penduduk”, pungkas Edi Subiakto.

IMG-20200310-WA0052 IMG-20200310-WA0051

Di tempat yang sama Danramil 0809/11 Pare, Kapten Inf. Warsito, dalam sambutannya, mengucapkan banyak terimakasih kepada Kapolsek Pare, atas terselenggaranya kegiatan ini, karena kegiatan ini bisa mempererat silaturahmi.

“Kami selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Polsek, untuk selalu menjaga keamanan. Tentu kita tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan bantuan dari tokoh-tokoh masyarakat yang ada, sehingga norma kehidupan masyarakat bisa berjalan normal. Kita yang berada ditingkatan paling bawah juga harus mensukseskan program-program pemerintah guna mewujudkan masyarakat yang makmur,” kata Warsito

“Warga Negara Indonesia yang dijiwai dengan kecintaan terhadap Indonesia yang utuh dan berdaulat, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk melindungi bangsa dan negara, NKRI adalah Harga Mati”, pungkasnya.

Sementara sambutan dari Tokoh Agama KH, Imam Sanusi,”Kami mewakili dari Lintas Agama menekankan bahwa kerukunan adalah kunci dari segala hal, yang perlu kita perhatikan menjelang pilkada yaitu terkait dengan berita hoax, menekankan pada setiap umatnya untuk tidak menyebarkan berita berita hoax,”katanya.

“Kita sadari bahwa NKRI itu perlu kita pertahankan jangan sampai ada kelompok-kelompok yang berusaha mengganti paham atau ideologi kita. Terkait dengan kerukunan umat beragama di wilayah Kediri relatif aman dan apabila ada riak-riak permasalahan,  maka kita selesaikan di bawah,” ucap KH. Imam Sanusi.

“Rukun adalah segala kunci untuk meraih cita-cita, semoga Kediri aman dalam penyelenggaraan Pilkada 2020. Motto FKUB Kabupaten Kediri yaitu: noto roso, among karso dan midil tresno,” Pungkasnya.

Sementara perwakilan dari Tokoh Masyarakat menyampaikan,”Bahwa ini langkah yang luar biasa, apabila tokoh panutan yang diatas sudah melaksanakan kegiatan seperti ini, maka kita yang dibawah kalau tidak melaksanakan maka kita akan malu sendiri,” ucap Retri.

“Masyarakat sangat majemuk, kami bergerak dimasyarakat juga demikian, ada saja kekurangan yang didapat. Masyarakat apabila tidak ada keterbukaan maka akan timbul kecurigaan, terkait dengan Pilkada mudah-mudahan kita semua di manapun kita bekerja, untuk mensosialisasikan Pilkada damai. Semua instansi sudah merapatkan barisan terkait dengan penyebaran Virus Corona (Covid 19), tugas kita dibawah adalah untuk menenangkan masyarakat,” tuturnya.(Dhe Panggah/Candra)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Pemalsu Dokumen Negara Diringkus Jajaran Satreskrim Polres Kediri
Next post Warga Empat Desa di Kecamatan Cepu Berharap Sertifikat Tanah Kepada Pemda. Blora