Kediri, www.beritamadani.co.id – Ratusan damtruck beserta sopirnya se-Kabupaten Kediri, Senin, 10/2/20, ngluruk ke Kantor DPRD Kab.Kediri. Para sopir memarkir kendarannya sampai memenuhi Jl. Raya Propinsi Sukarno-Hatta, depan Kantor Kabupaten Kediri, yang bersebelahan dengan gedung DPRD Kab.Kediri.
Awal dari kejadian ini dipicu oleh karena adanya lima damtruck penambang pasir ditilang, kemudian dua dilepas, yang tiga ditahan pihak Polres Kediri. Demikian penjelasan Korlap Demo, Tubagus Fitrajaya, sewaktu melakukan audensi dengan Anggota DPRD.
Rekan-rekan sesama sopir damtruck ini, minta pada wakil rakyat yang terhormat untuk membantu membebaskan rekannya dan damtrucknya dari Polres Kediri, yang langsung ditemui oleh Ketua DPRD Kab. Kediri, Dodik Supriyanto.
Salah satu pendemo yang juga sopir damtruck, warga wilayah Kecamatan Plosoklaten, yang tidak mau disebut namanya ini menuturkan,”Kami bekerja untuk menghidupi keluarga, masak dianggap melanggar Undang-undang Minerba, sebab kaitannya dengan penambangan pasir di kali aliran dampak lahar Gunung Kelud, yang ada di Wilayah Plosoklaten ini, mbok ya kami ini semua bisa dituntun, bagaimana supaya bekerja tidak diangggap ilegal mengangkut pasir, juga bisa lancar di jalan raya. Makanya semua teman-teman sopir dengan damtruck masing-masing, dengan solidaritas tinggi mendatangi dewan yang terhormat, untuk membantu membebaskan tiga rekan kami yang masih ditahan,” tuturnya.
Ketua DPRD Kab.Kediri, Dodik Supriyanto, setelah berhasil berdialog dengan para wakil sopir yang melaksanakan aksi demo, kemudian langsung berangkat ke Mapolres Kediri. Setelah melalui proses mediasi, akhirnya tiga rekan sopir yang sempat ditahan dibebaskan tanpa syarat.
Kemudian para sopir pendemo dengan damtrucknya membubarkan diri, dengan tertib kembali membawa damtrucknya ke tempat masing-masing. Bersamaan hujan mulai turun di Kawasan Kantor Pemda.Kab Kediri, arus lalu-lintas di Jalan Raya Sukarno-Hatta menghubungkan Pare ke arah Kota Kediri ini kembali lancar, berkat kesigapan aparat keamanan gabungan Polri, TNI PAM tertutup dan Pol PP Kab.Kediri.(Cakas)