Kediri, www.beritamadani.co.id – Karena tidak memperhatikan situasi sekitarnya, siswa sekolah dasar menjadi korban laka kereta api, Selasa 28/1/20, di Dusun Kendaldoyong, Ds.Banjarejo, Kec.Ngadiluwih, Kab.Kediri. Kecelakan terjadi sekitar Pukul 06.17 WIB. Korban bernama Muhammad Kezhuwin Marce, murid kelas 3 SD ini warga Desa Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kab.Kediri, berangkat sekolah melalui jalan setapak yang ada di pinggir rel kereta api.
Menurut keterangan saksi Penjaga Palang Pintu Rel KA, Qowin Fathul Ulum, ketika terjadi kejadian tersebut tidak jauh lokasi kejadian, melihat korban berjalan sambil memperhatikan atau fokus pada kedua-tangannya. Mungkin sambil berjalan dengan memotong kuku ditangannya atau ada sesuatu ditangannya, sehingga tidak memperhatikan KA. Gajayana yang sedang melintas, sehingga tersenggol hingga terjatuh dan luka pada tangannya. Kemudian korban di tolong oleh Penjaga Palang Pintu Rel KA terdekat, diangkat selanjutnya menghubungi Polsek Ngadiluwih.
Kapolsek Ngadiluwih AKP.Muhklason,SH, mengatakan. “Korban dilarikan ke Puskesmas Ngadiluwih untuk mendapat kan perawatan dan pertolongan pertama, orang tuanya kemudian dihubungi dan datang di Puskesmas Ngadiluwih, karena tangan kiri korban patah maka dirujuk ke RSUD. Gambiran, Kota Kediri.”
Lebih lanjut AKP.Muhklason,SH, mengatakan. “Kereta Gajayana sempat berhenti beberapa saat sekitar 100 M dari lokasi kejadian, untuk melihat kondisi korban, setelah itu kereta berjalan kembali, untuk melanjutkan sampai tempat tujuan terakhir di Stasiun Malang.” Pungkasnya, menjelaskan kepada Tim Liputan www.beritamadani.co.id.(Ca’Kas/ Candra)
