Kediri, www.beritamadani.co.id, Sambel Pecel dan Krupuk Puli Jawa Khas Kediri ini diproduksi oleh Pak Wahyu yang beralamat di Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Pria yang berusia 58 tahun ini mampu membaca peluang bisnis dengan menjalankan usaha mikro kecil menengah untuk memproduksi sambal pecel dan Krupuk Puli Jawa  Khas Kediri.
Bisnis UMKM sambal pecel dan Krupuk Puli Jawa Khas Kediri, yang ditekuni beberapa tahun belakangan ini, sekarang mampu menembus pasar oleh-oleh dan banyak diminati oleh masyarakat sekitar. Baik masyarakat di Kediri maupun sekitarnya, bahkan sampai ke luar Jawa.
Pak Wahyu adalah salah satu anggota Paguyuban UMKM Kelud Mandiri, semenjak menjadi anggota Kelud Mandiri ini, produk sambel pecel dan Krupuk Puli Jawa Khas Kediri ini semakin berkualitas.  Menjadi produk yang  sangat layak untuk dikonsumsi dan dijual. Karena didalam Paguyuban UMKM Kelud Mandiri  ini diberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan  kualitas mutu makanan dan minuman untuk para anggotanya.
Saat ini beliau secara terus-menerus  mengembangkan bisnisnya,  baik kualitas maupun kuantitas produksinya, dengan harapan produknya  mampu memenuhi pasar lokal dan mampu menembus pasar hingga ke luar Jawa. Untuk pasar lokal Pak Wahyu sungguh sangat beruntung karena mendapatkan stand penjualan atau counter di area prospektif milik kerabat, yang sangat strategis dan potensial, yaitu di Islamic Center yang berada di pintu dan exit tol Jombang,  tepatnya di Desa Kayen, Kec. Bandarkedungmulyo, Kab. Jombang.
Pak Wahyu memanfaatkan area di Masjid Islamic Center sebagai tempat penjualan hasil produksinya, karena letaknya yang sangat strategis, yaitu sebagai tempat transit bagi para wisatawan yang berkunjung menuju ke Jombang, Kediri dan sekitarnya. Khususnya bagi wisatawan  yang akan berziarah ke Makam Gusdur, biasanya transit terlebih dahulu di Masjid Islamic Center.
Di Masjid islamic Center yang didirikan oleh pamannya ini, banyak para peziarah yang mampir di masjid untuk melaksanakan ibadah. Dengan banyaknya pengunjung  yang singgah, maka Pak Wahyu bergerak menangkap peluang bisnis ini, dengan membuka kios dan menampung berbagai macam hasil produksi rekan-rekannya yang tergabung dalam Paguyuban UMKM Kelud Mandiri. Di tempat ini juga disediakan makanan dan minuman, sehingga para jamaah yang singgah tidak perlu repot-repot apabila membutuhkan makanan maupun minuman, semuanya ada di counter Pak Wahyu. Perlu diketahui bahwa Masjid Islamic Center ini dibangun oleh Jenderal Purnawirawan H.Moeldoko.
Bagi para wisatawan yang mampir ke tempat ini dan ingin sambel pecel juga Krupuk Puli Jawa Khas Kediri jangan khawatir, semuanya sudah banyak disediakan dan dengan harga yang cukup terjangkau di counter Pak Wahyu. Selain itu, karena saking terkenalnya Pak Wahyu di tempat ini, sampai diberikan sebutan dari  rekan-rekannya sesama pelaku UMKM yaitu dengan julukan Pak Wahyu sambal pecel dan Krupuk Puli Jawa Khas Kediri.
Untuk para pembaca, www.beritamadani.co.id, yuk mampir guys….., apabila anda berkunjung ke wilayah Jawa timur tepatnya di pertigaan pintu tol keluar Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, silakan anda mampir di Masjid Purnawirawan Jenderal H. Moeldoko, Â disitulah banyak stand penjualan produk UMKM, atau counter yang dikelola oleh Pak Wahyu, sambal pecel dan Krupuk Puli Jawa Khas Kediri.(DhePangah/Candra)