IMG-20190628-WA0142 IMG-20190628-WA0139

Blitar, Beritamadani.co.id – Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara (LP2BN) mengadakan Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong-royong ke VIII, dalam rangka Mahargya Candi Palah Penataran Blitar ke-822 Tahun 2019. Dengan tema “Condho Walokho Jalmo Tumithah Mijiling Satriyo Utomo”. Acara ini dilaksanakan pada Hari Kamis Pon,Tanggal 27 Juni 2019, dihadiri oleh Bupati Blitar, Forkopimda Blitar, Forkopimcam Nglegok, tamu undangan dari berbagai komunitas dari Bali, Blitar, Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Malang, Mojokerto, Surabaya, Tuban dan sekitarnya.

Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong-royong, setiap tahun diadakan di Candi Palah Penataran Blitar. Tahun ini merupakan tahun ke delapan diadakannya kirab. Pemberangkatan kirab dari Situs Balekambang Pukul 13.00 WIB, menuju Candi Palah Penataran dengan menempuh jarak kurang lebih 3 km. Dengan urutan barisan terdepan cucuk lampah, kemudian barisan pembawa bendera 100 meter, pembawa Garuda Pancasila dan bendera Panji-panji LP2BN, pembawa umbul-umbul merah -putih, payung songsong tiga, replika Prasasti Kenwu, Gus Jeng Kabupaten Blitar, pembawa gunungan wayang, mbok ireng, tumpeng lanang, tumpeng wadhon, para pinisepuh dari berbagai komunitas dan paling belakang sendiri pasukan 1000  barong.

IMG-20190628-WA0139 IMG-20190628-WA0144

Pasukan rombongan kirab sampai di Candi Palah Penataran Pukul 15.00 WIB, diterima oleh pinisepuh kemudian mengitari candi induk sebanyak 3 kali, dilanjutkan dengan genduri di altar utama candi induk, kemudian mengadakan acara ceremonial.

Setelah semua acara ceremonial selesai dilanjutkan dengan genduri, rebut tumpeng lanang dan wadon (tumpeng yang dikirab,red) kemudian do’a bersama dan makan bersama. Rebut tumpeng ini diyakini masyarakat sekitar dapat membawa berkah bagi mereka.

Saat dikonfirmasi Awak Beritamadani.co.id, Drs. H. Rijanto, MM, menyampaikan, “Kami mengucapkan terimakasih kepada LP2BN yang setiap tahun mengadakan kegiatan di Candi Palah Penataran, dalam rangka memperingati lahirnya Candi Palah tahun ini yang ke 822. Rangkaian kegiatannya cukup bagus, ada bakti sosial, ada kesenian yang termasuk tgl 22 kemarin pentas ludruk. Kegiatan di Candi Palah ini antara lain prosesinya adalah kirab tumpeng agung dari Situs Balekambang Modangan menuju Candi Penataran. Prosesi-prosesinya sambutan dan selamatan tumpeng dimana ini bentuk gotong-royong dari semua elemen masyarakat, inisiatornya dan penggeraknya dari LP2BN”.

IMG-20190628-WA0143 IMG-20190628-WA0136

“Kami terimakasih, tentunya dari Pemerintah Daerah Kab.Blitar untukmem-back up,dan kedepan agarkegiatan ini semakin bagus baik kwalitas maupun kwantitasnya,perlu diadakan evaluasi. Panitianya perlu pendampingan, keterlibatan masyarakat di Penataran kita dorong terus. Tentunya harus kita beri pemahaman bahwa kegiatan ini dalam upaya melestarikan budaya sekaligus dalam rangka untuk meningkatkan pengembangan promosi wisata”,pungkas Bupati Blitar.

Ditempat terpisah Awak Beritamadani.co.id , menemui Suhendro Winarso selaku Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar. Beliau menyampaikan,“Saya sangat mengapresiasi kegiatan teman-teman budayawan. Ini menandakan keanekaragaman budaya Blitar. Kalau ingin belajar indonesia, di Blitar ini salah satunya, hari ini kirab tumpeng agung nusantara itu adalah salah satu dari sebagian keanekaragaman budaya Blitar”.

IMG-20190628-WA0138 IMG-20190628-WA0137

“Saya sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar sangat berbangga hati. Saya pikir kedepan Blitar harus lebih baik lagi. Kita tata apa-apa yang menjadi potensi kita supaya sesuatu yang ada di Blitar ini harus bisa kita bangkitkan. Dari Blitar untuk Indonesia”, pungkas Suhendro Winarso.

Aris Sugito selaku Ketua Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara menambahkan “Tema tahun ini “Condho Walokho Jalmo Tumithah Mijiling Satriyo Utomo” kirab ini bukan hanya sekedar pawai namun betul-betul suatu upacara adat yang menyongsong dan menghantar munculnya satria utama, condho walokho jalmo tumithah adalah seorang manusia yang diberi tugas dengan kejujurannya dengan keluguannya untuk majumenata nusantara ini agar menjadi lebih baik lagi”.

Kirab Tumpeng Agung Nusantara Gotong-royong ke VIII berlangsung dengan khidmad dan sangat meriah. Karena moment ini sangat ditunggu oleh masyarakat sekitar yang ingin ikut merasakan kemeriahan dan juga ngalap berkah dari acara ini. (Widya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Piuning Menandai Awal Di Mulainya Prosesi Tumpeng Agung Nusantara VIII
Next post Bimbingan Organisasi RAPI Wilayah 33 Kota Kediri