Kediri, Beritamadani.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1214 Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Kediri mengadakan beberapa agenda acara salah satunya Pameran UMKM, yang dilaksanakan pada Tanggal, 21 – 25 Maret 2018, di Kawasan Monument Simpang Lima Gumul Kediri.
Acara pembukaan Pameran UMKM 2018 ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kediri, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, Kepala Wilayah Kecamatan se Kabupaten Kediri, pelaku UMKM dan tamu undangan. Tepat Pukul 16.00 WIB, ceremonial acara pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan do’a, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sambutan dari Bupati Kediri oleh Joko Susilo, SH, MH.
Joko Susilo, SH, MH, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, mewakili Bupati Kediri menyampaikan, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kediri, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan dalam penyelenggaraan ini ada manfaatnya bagi kita semua dan umumnya bagi masyarakat yang ada di Kediri. Pameran UMKM ini merupakan salah satu cara Pemerintah Kabupaten Kediri untuk lebih memperkenalkan produk-produk unggulan dari UMKM di Wilayah Kabupaten Kediri. Oleh karena itu mari kita manfaatkan moment-moment seperti ini karena kalau UMKM kuat maka akan menjadi dasar kuatnya perekonomian di Kabupaten Kediri”.
“Pesan Bupati Kediri. Pertama: Pameran UMKM seperti ini akan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat. Kedua: karena derasnya arus globalisasi yang tidak bisa kita hindari, menuntut kepada kita semua untuk bisa beradaptasi bahkan harus bisa mengantisipasi bukan hanya sebagai penonton tetapi kita harapkan UMKM di Kabupaten Kediri menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri. Kita tidak hanya menjadi konsumen dari produk luar negeri tetapi kita harus punya obsesi untuk bisa menjual produk kita ke luar negeri. Untuk itu kita harus mencintai produk-produk kita sendiri untuk bisa mengarah kepada obsesi harapan kita untuk bisa ekspor ke luar negeri. Selain itu pameran ini juga sangat efektif untuk memperkenalkan UMKM kita Kabupaten Kediri, agar masyarakat luas semakin mencintai produk kita, khususnya UMKM di Kabupaten Kediri. Juga sebagai upaya menangkal arus derasnya barang atau jasa dari luar negeri. Ketiga: untuk terus selalu mengembangkan profesionalisme sebagai UMKM, baik dari segi sumber daya manusia dan sarana produksi, pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun inovasi, produk agar bisa bersaing diera globalisasi. Dengan pameran UMKM seperti ini Masyarakat Kabupaten Kediri bisa terhibur dan mendapatkan manfaat secara ekonomis untuk meningkatkan pendapatan. Itu beberapa hal pesan dari Bupati. Dengan mengucapkan “Bismillahirrohmanirrohiim” saya mewakili Bupati Kediri menyatakan pameran ini di buka dan dimulai”, pungkas Joko Susilo.
Setelah pembacaan sambutan dari Bupati Kediri dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda dibuka dan dimulainya Pameran UMKM 2018. Kemudian Joko Susilo, SH, MH., beserta rombongan meninjau stand yang ada di Pameran UMKM 2018.
Saat dikonfirmasi Awak Beritamadani.co.id, Ir. Adi Suwignyo, M.Si, selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, menyampaikan ,“Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1214, rangkaian acaranya pasar raya, Pameran UMKM dan Kediri Food Vaganza, terutama pada UMKM ini mengenalkan kepada masyarakat khalayak umum baik dalam maupun luar daerah, bahwa di Kabupaten Kediri banyak usaha mikro maupun menengah yaitu karya, cipta, rasa, berupa: lukisan, makanan, minumam. Karya dari kayu maupun besi dan sebagainya. Sangat berkembang karena peminatnya secara continue dan kita pertahankan kwalitas maupun jumlahnya. Pameran yang kita lakukan tidak hanya tradisional saja tetapi juga online untuk mengenalkan bahwa Kabupaten Kediri mampu untuk berkarya mengimbangi barang-barang dari luar daerah maupun luar negeri. Target pencapaiannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan bisa memberikan olahan-olahan yang berbahan dasar dari kita sendiri, contohnya durian kita ciptakan olahan durian, nanas tidak hanya dijual dalam bentuk buah nanas segar tapi bisa kita ciptakan olahan nanas seperti: permen nanas, jus nanas. Produk unggulan saat ini salah satunya: labu madu, Durian Dolo, Durian Medowo, Durian Ngancar dan sebagainya”, pungkas Adi Suwignyo.
Dengan adanya Pameran UMKM ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas para pelaku usaha, untuk semakin mengembangkan potensi yang dimilikinya, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. (Widya)
