IMG-20170424-WA0008 IMG-20170424-WA0005

Kediri, Beritamadani.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri mempunyai beberapa agenda acara, salah satunya pementasan teater dengan judul “Sang Saka” oleh Teater Keliling, pada Tanggal, 22 April 2017. Teater Keliling adalah Grup Teater Indonesia yang konsisten berkarya sejak, 13 Februari 1974. Didirikan oleh Ir. Dery Syrna, Rudolf Puspa, Buyung Zasdar dan Paul Pangemanan, yang didukung oleh tokoh teater lainnya seperti, Jajang C. Noer, Saraswaty Sunindyo, Ahmad Hidayat, Willem Patirajawane, Syaeful Anwar dan RW.Mulyadi.

Dalam Pementasan “Sang Saka” kali ini, menceritakan kisah tiga orang sahabat yang bertemu kembali untuk berpetualang mencari harta karun yang sedang menjadi ulasan paling atas di dunia maya. Ketiga sahabat itu membawa serta seorang kenalan mereka dalam petualangan tersebut. Dalam perjalanan perburuan harta ini terbukalah rahasia dari setiap diri mereka dan menjawab penyebab mengapa mereka menjadi pemuda-pemuda bangsa yang lupa diri dan memupuskan rasa cintanya terhadap negeri.

Harta karun berhasil mereka temukan. Akan tetapi harta karun tersebut bukanlah yang mereka bayangkan akan temukan. Harta itu menuntun mereka ke sebuah dimensi waktu imajiner detik proklamasi kemerdekaan yang membuka kembali mata dan hati mereka akan pentingnya peran mereka dalam membentuk bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang benar-benar merdeka.

IMG-20170424-WA0007 IMG-20170424-WA0010

Saat ditemui Awak Beritamadani.co.id, sebelum pementasan “Sang Saka” Rudolf Puspa menuturkan, “Naskah Sang Saka ini Karya Rudolf Puspa dan Dolfry Inda Suri, yang disutradarai oleh Rudolf Puspa. Naskah ini sesuai dengan naskah pertama kami yaitu “Jas Merah” yang ini diambil khusus sesuai dengan tema “Sang Saka” yang tentu kita kenal semua yaitu merah putih. Sang Saka mengingatkan kepada kita semua bahwa kita mempunyai kemerdekaan”.

Ditempat terpisah Awak Beritamadani.co.id, menemui Dolfry Inda Suri sebagai Pemimpin Teater Keliling. Dolfry Inda Suri menyampaikan, “Sejak Tahun 2015, sejak dibentuknya Teater Keliling menjadi Yayasan Teater Keliling, mempunyai Visi konsen di pendidikan. Ternyata teater mempunyai banyak manfaat dalam bidang pendidikan karena yang kita sentuh adalah hati dan pengembangan karakter diantaranya: komitmen, kedisiplinan, etos kerja, tim work dan lain sebagainya”.

Pementasan teater dengan judul “Sang Saka” dimulai Pukul 19.30 WIB sampai dengan Pukul 21.00 WIB. Masyarakat sekitar Situs Bung Karno Ndalem Pojok Kediri, mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua melihat pementasan Teater Keliling ini sampai acara selesai. Mereka melihat pementasan teater dengan khidmad bahkan ada salah satu penonton yang secara spontan diajak bermain teater dengan sang sutradara. Pementasan teater ini diakhiri dengan menyanyikan lagu “Hari Merdeka” dan Pengibaran Sang Merah Putih diiringi Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.

IMG-20170424-WA0006 IMG-20170424-WA0009

Saat pementasan teater selesai, Awak Beritamadani.co.id, menemui Kushartono, selaku Ketua Pelaksana Harian Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri mengatakan, “Tema kita pada hari Kartini Tahun 2017 ini adalah “Tidak melupakan sejarah”. Termasuk tidak melupakan budaya kita karena Bung Karno didalam pidatonya terakhir dengan pesan jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah kemudian dikenal dengan pidato terakhir Bung Karno “Jas Merah””.

“Pada Hari Kartini ini kita ingin memperingati wanita-wanita hebat, wanita-wanita mulia di Indonesia ini bukan hanya Kartini namun ada juga Cut Nyak Dien, Cut Mutia, Dewi Sekartaji, Dewi Kilisuci dan ada banyak pejuang-pejuang wanita hebat yang lainnya”, pungkas Kushartono. (Widya / Dian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Destinasi Wisata Pantai Klatak
Next post Gebyar PAUD 2017 Kota Kediri