sunp0074 img-20150609-03725

Kediri, Beritamadani.co.id – Pemanfaatan Dana Desa di Wilayah Kabupaten Kediri menjangkau beberapa bidang, seperti: Bidang Pertanian, Prasarana Jalan, Infrastruktur Gedung Sekolah dan Fasilitas Pemerintahan Desa, Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat dan masih banyak lagi.

Pada Hari Jumat, Tanggal 25 Nopember 2016,  Awak Beritamadani.co.id menemui Ibu Mafiatul Istiana, S.Pd.I, selaku Kepala Desa Adan-adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, terkait pembangunan toilet, disampaikan,”Pembangunan toilet-toilet bagi masyarakat yang berada di pinggiran sungai, menggunakan dana desa, kegiatan ini dipilih karena sebelumnya warga masyarakat desa yang ada di pinggiran sungai memiliki kebiasaan buang air besar di sungai, yang mengakibatkan sungai menjadi kotor dan keruh. Dengan dibangunnya toilet ini diharapkan sungai tetap bersih sehat dan tidak tercemari. Selain itu masyarakat desa juga terjaga keselamatan karena memang kadang-kadang sungai banjir yang membahayakan keselamatan masyarakat”.

Masyarakat Desa Adan-adan menanggapi positif dengan dibangunnya toilet ini, mereka menyampaikan, dengan adanya toilet tersebut, saat buang air besar menjadi aman dan sungai menjadi tetap bersih sehat tidak tercemar dengan kotoran dan warga mulai berangsur-angsur beradaptasi menggunakan toilet.

Saat pembangunan toilet tersebut, Bapak Yono, Camat Gurah, bersama rombongannya, juga mengunjungi proses pembangunan yang ada di pinggiran sungai tersebut, termasuk pembangunan-pembangunan TPT (pembangunan penahan tebing), perbaikan jalan dan pembangunan balai desa. Untuk pembangunan balai desa saat ini masih dalam tahap penyelesaian.

img-20150609-03720 img-20150609-03727

Desa Adan-adan di dalam bidang pendidikan juga ikut serta berperan aktif, yaitu dengan penyediaan PAUD dan TK yang dikelola oleh dharma wanita. Dalam bidang kesehatan juga didirikan Posyandu.  Selain itu didalam bidang kesejahteraan masyarakat desa, pihak desa membantu dalam pendistribusian beras Raskin yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.

Menurut keterangan Ibu Mafiatul Istiana, S.Pd.I, bahwa Musrenbangdes Adan-adan telah dilaksanakan. Musrenbang sangat berguna untuk menampung aspirasi masyarakat desa, yang rencananya ditujukan untuk pembangunan Desa Adan-adan  Periode 2017. Musrenbang dihadiri oleh Perwakilan Kepala Dusun, Baperdes, PKK Dharma Wanita, Posyandu dan tokoh mayarakat.

Ibu Mafiatul Istiana, S.Pd.I, juga menuturkan bahwa di Desa Adan-adan baru-baru ini telah ditemukan peninggalan sejarah yaitu ditemukannya prasasti-prasasti sejarah pada Jaman Syaelendra berupa Makara yang telah digali dan diteliti oleh tim ahli purbakala dari Jakarta. Dengan ditemukannya prasasti tersbut diharapan bisa dijadikan aset PAD atau Wisata Kabupaten Kediri, khususnya Desa Adan-adan. Dengan ditemukan situs tersebut diharapkan dalam Bidang Pariwisata Desa Adan-adan berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Harapan masyarakat desa dengan adanya penemuan tersebut pihak ahli purbakala melanjutkan penelitiaannya dan melestarikan budaya di Desa Adan-adan. (Made Sumadi,Bsc)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Gerak Jalan Santai Memeriahkan Peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2016 di Desa Kacangan Brebek Kab. Nganjuk
Next post Gerak Jalan Santai Dalam Rangka Memperingati HUT. PGRI ke-71 Dan Hari Guru Nasional 2016 Kota Kediri