DSC04659 DSC04657

Trenggalek, Beritamadani.co.id – Susu kambing PE pada masa sekarang sudah mulai dikenal masyarakat di Indonesia. Susu ini memiliki kandungan nutrisi yang kaya akan manfaat bagi tubuh manusia. Tetapi karena terbatasnya modal, masyarakat kesulitan untuk memproduksi dalam jumlah besar. Seperti masyarakat di Dusun Jirak, Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Awak Beritamadani.co.id berkesempatan mengunjungi salah satu kelompok ternak kambing PE, yang berada di Dusun Jirak, Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Kelompok peternak di Wonorejo ini diketuai oleh Rini, yang menamakan diri Kelompok Peternak Kerta Usaha. Pada kesempatan ini Rini menyampaikan. “Kelompok Peternak Kerta Usaha, berdiri sejak Tahun 2008, bergerak dibidang susu kambing PE”.” Kelompok ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: kelompok laki-laki yang tugasnya memerah susu kambing dan kelompok perempuan yang tugasnya mengolah susu kambing, sekaligus memasarkannya”. “Sampai saat ini kami masih terkendala dimodal usaha dan peralatan”.”Selama ini kami mengolah susu kambing PE, menjadi susu bubuk  instan dengan cara tradisional, menggunakan munthu (ulek-ulek,red)”. “Harapannya ada perhatian dan bantuan dari Pemda. Trenggalek”.”Kalau kelompok lain sudah mendapatkan bantuan, mohon kelompok kami juga dibantu”.”Karena selama ini sudah banyak pihak yang mengunjungi kami dan menjanjikan akan mendapat bantuan, tapi sampai saat ini belum ada bantuan sama sekali”.

DSC04647 DSC04637

Khasiat susu kambing PE (Ettawa) sangat banyak, ada beberapa penyakit yang diyakini bisa disembuhkan, seperti penyakit Asthma, TBC, Bronchitis, Flek Paru-Paru, Maag, Asam urat, Reumatic, Kelainan Fungsi Ginjal, Osteoporosis, Impotensi, Alergi Kulit, Balita Kurus. Selain itu juga membantu pemulihan setelah sakit, pertumbuhan tulang dan gigi, pemulihan setelah melahirkan, menghaluskan kulit dan meningkatkan vitalitas.

Dari 1 Liter susu kambing PE, setelah diolah bisa menjadi 12 sachet susu instan, ukuran 25 gr. Keuntungan per liter hanya 10 ribu. Susu instan kambing PE ini, bisa bertahan sampai 6 bulan. Cara pengolahannya, 1 liter susu direbus sampai mengental kemudian ditambahkan gula dan air jahe, kemudian direbus lagi sampai benar-benar kental. Kemudian didingingkan lalu di tumbuk (diulek menggunakan ulekan sampai menjadin instan/ siap minum). Selain diolah menjadi susu instan, susu kambing PE ini juga bisa diolah menjadi stik susu dan juga permen susu.

Harapan kelompok peternak susu kambing PE di Wonokerto ini, adalah berharap bantuan modal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek. Bukan hanya pelatihan saja, seperti yang sudah dilakukan bersama Koperindag, tetapi juga  realisasi bantuan modal usaha dan juga alat penghalus susu. Semoga Pemda.Trenggalek bisa menangkap harapan masyarakat peternak susu kambing PE di Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh ini dan secepatnya merealisasikannya. (Widya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Upacara Bendera Memperingati Kemerdekaan RI Ke-71 Di Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno
Next post Wisata Kuliner Khas Ikan Kali Brantas Di Bendungan Gerak Waru Turi Gampengrejo Kediri