DSC03555 DSC03563

Kediri, Beritamadani.co.id – Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2016, diawali dengan Parade Budaya dan Pawai Mobil Hias. Acara dimulai tepat Pukul 13.00 Wib dibuka dengan Tari Satria dari SMAN 2 Pare, sebagai tanda dimulainya acara. Dalam sambutannya Bupati Kediri mengajak masyarakat untuk Peningkatan Industri Pariwisata di Kabupaten Kediri, kedepan lebih baik dan kerjasama dengan daerah-daerah lain lebih ditingkatkan.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Kediri, Forkopimda Kabupaten Kediri, perwakilan dari daerah tetangga, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Kabupaten Kediri.

Pembuka jalan kirab dibuka oleh Marching Band Gita Bahana Trans Jaya, dari Keselamatan Transportasi Jalan, Tegal Jawa Tengah. Dilanjutkan dari Polres Kediri dengan mengusung tema Polisi Dari Masa Ke Masa. Kemudian diikuti oleh peserta pawai yang lain.

DSC03761 DSC03646

Rute pawai ini start dari depan Bank Daerah SLG Kediri, menuju finish di Kantor Pemkab Kediri. Pawai ini diikuti semua Satker yang ada di Kabupaten Kediri dan daerah-daerah tetangga di sekitar Kabupaten Kediri, seperti Kota Kediri, Pasjar Kota Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Probolinggo, Sampang, Pamekasan, Surabaya, Bali dan masih banyak lagi.

Ditempat terpisah, Awak Beritamadani.co.id menemui, M. Haris Setiawan, selaku Kabag Humas Pemkab Kediri. Haris menyampaikan. “Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri Tahun 2016 ini, mengambil tema, Panji Pulang Kampung”. “Kita ingin merajut Panji Nusantara yang sudah bergelora, Ini juga merupakan salah satu event Jawa Timur”.” Pada Pekan Budaya kali ini kita mengambil tema panji pulang kampung, karena panji sendiri merupakan suatu bentuk kehormatan budaya luhur yang ada di Nusantara”. “Kita gali istilahnya, nglumpukne balung seng kececer”.”Ini merupakan salah satu sarana sebagai upaya agar nanti budaya luhur ini bisa kita lestarikan, kita sajikan bahwa kita dulu ada kejayaan pada saat Majapahit”.

DSC03781DSC03604

“Dan Kediri ada sejarah budaya kita yang bisa kita lestarikan, salah satunya seperti yang digambarkan pada Legenda Asmoro Bangun dan Galuh Condro Kirono”.” Dari situlah panji-panji bisa disajikan dalam satu seni budaya yang berbagai macam sesuai bidang kreasi dan budaya yang ada di masing-masing daerah”.” Karena panji bukan hanya ada di Kediri saja tapi di Jawa Timur sudah dikenal secara Nusantara”.”Makanya di sini ada zona museum budaya”. “Di situ bahkan yang dari Bontang Kalimantan Timur, juga ada”. “Sehingga dari kota di luar Jatim, juga mengisi di dalam zona budaya yang akan mengenalkan budaya masing-masing”.”Kita merajut, mengingatkan, melestraikan bagaiman budaya luhur itu kita lestarikan, kita menyiapkan wadah”.

Parade Budaya dan Pawai Mobil Hias ini, merupakan acara pembuka dalam rangka Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri 2016,  yang berlangsung mulai Tanggal, 31 Juli 2016, sampai dengan 06 Agustus 2016, di Kawasan Simpang Lima Gumul Kediri. (Widya-Cahyo-Made)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Jalan Pagi Lunas PBB Bersama Mas Abu Walikota Kediri
Next post Membudayakan Kerja Bakti Menjelang Peringatan HUT RI Ke 71 Di Desa Sumber Cangkring Kabupaten Kediri