SAM_1792 SAM_1800

Kediri, Beritamadani.co.id – Untuk meramaikan Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri, yang berlangsung sejak Tanggal 31 Juli 2016, sampai dengan Tanggal 06 Agustus 2016, diadakan Lomba Tarian Barongan, yang diadakan pada Tanggal 01 Agustus 2016. Lomba ini dipusatkan di Depan BPD (Bank Pembangunan Daerah), di Kawasan Simpang Lima Gumul Kediri, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Acara ini berlangsung sejak Pukul 15.30 Wib sampai Pukul 24.00 Wib.

Kesenian Jaranan dan Barongan sangat digemari khususnya Masyarakat Kediri dan sekitarnya. Terbukti warga antusias menyaksikan Lomba Tarian Barongan ini, walaupun sampai larut malam.

Lomba ini diikuti sekitar 27 grup. Terdiri dari Korcam (Koordinator Kecamatan) se Kabupaten Kediri dan beberapa grup dari Daerah Sekitar Kediri, misalnya Tulungagung, Nganjuk dan Blitar. Dalam satu grup terdiri dari 12 orang penari barong, satu orang pawang dan satu orang pemecut. Pawang mempunyai tugas dalam spiritualnya (yang membacakan mantra,red) dan Pemecut bertugas sebagai pengendali tarian barong. Sebelum memulai lomba, pawang dan pemecut berdoa membaca mantra. Setelah Pawang membacakan doa mantra kemudian menyerahkan cemeti (pecut,red) ke petugas pengendali barong, tanda dimulainya pertunjukan. Yang tergambar di barongan yaitu ular naga.

Lomba Tarian Barong ini terselenggara atas Kerjasama antara Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri dengan LSM Pasjar (Paguyuban Seni Jaranan), Pimpinan Hery Pratondo. Kriteria lomba utamanya kekompakan tarian barong dan kostum. Masing-masing grup diberi waktu 15 menit untuk menampilkan atraksinya.

SAM_1876 SAM_1847

Dalam kontes yang dilaksanakan dari sore hingga malam hari itu, diambil beberapa nominasi juara. Diantaranya 10 grup non ranking, grup terbaik (juara 1, 2, 3), kostum terbaik (juara 1,2,3), pemecut (juara 1, 2, 3) dan juara umum.  Dalam lomba ini juara umum diraih oleh Korcam Puncu Kabupaten Kediri, yang tropinya akan diberikan pada Tanggal 06 Agustus 2016, bersamaan dengan Tari Kolosal 1000 Barong.

Awak Beritamadani.co.id menemui Ki Dani, salah satu pawang dari Group Pasjar Wates, yang ikut dalam kontes tari barong ini. Ki Dani menuturkan. “Saya membentuk grup jaranan ini sudah lama”. “Satu keluarga menyukai kesenian ini”. “Bahkan cucu saya juga menjadi salah satu nominasi pemecut terbaik dalam kontes ini”. “Harapan saya kesenian khususnya jaranan dan barongan ini bisa berkembang khususnya di Kediri, kedepan lebih baik”.

Walaupun usianya sudah cukup tua, namun Ki Dani tetap energik dalam gerakannya dan tampak menjiwai setiap gerakan yang dilakukan. Mari para generasi muda ikut melestarikan Budaya Bangsa yang kita miliki. Jangan sampai budaya kita diambil oleh orang asing. (Made Sumadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Kolong Klithik Merupakan Camilan Khas Desa Bodag Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan
Next post Festival Teater Panji Di Pekan Budaya Dan Pariwisata 2016