Pacitan, Beritamadani.co.id – Pantai Anakan atau yang biasa disebut masyarakat sekitar Segara Anakan, terletak di Dusun Tawang Wetan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Pantai Anakan merupakan teluk yang menghadap ke Samudera Hindia, dengan karakter ombak yang kecil. Karena ombak yang kecil tersebut, Masyarakat Nelayan di Dusun Tawang Wetan dan Tawang Kulon, menggunakan Pantai Anakan sebagai pelabuhan alam. Mereka berangkat berlayar dan menurunkan hasil tangkapan ikan di Pantai Anakan (Segara Anakan,red). Kemudian Pemerintah Kota Pacitan, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, mengakomodir kebutuhan nelayan yang berada di Pantai Tawang ini, dengan membangun Tempat Pelelangan Ikan di Dusun Tawang Wetan.
Selain berfungsi sebagai pelabuhan alam dan tempat pelelangan ikan, Pantai Anakan juga dimanfaatkan oleh Masyarakat Kecamatan Ngadirojo sebagai tempat wisata. Di Pantai Anakan ini, masyarakat sekitar mengenal hutan bakau yang terletak di muara sungai yang menuju ke Pantai Anakan. Ombak yang kecil dengan hamparan pasir,rumput laut dan karang dangkal, banyak menarik perhatian wisatawan. Fasilitas Toilet saat ini sudah ada dan penjaja makanan, juga sudah ada beberapa, di Pantai Anakan ini.
Pantai Anakan banyak dikunjungi wisatawan pada hari-hari libur dan hari besar keagamaan terutama pada Hari+2 Idul Fitri. Terlebih lagi Pantai Anakan ramai dipadati pengunjung, bila ada event musik dangdut, dengan artis-artis lokal maupun luar daerah.
Pada masa lalu sekitar tahun 1990, pantai ini sangat sepi, tetapi seiring dengan perkembangan, dengan adanya pembangunan jalan lingkar selatan Pulau Jawa (JLS,red), pantai ini setiap hari tidak pernah sepi, ramai dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Anakan ini melayani jual-beli ikan, dalam jumlah besar atau grosir, maupun dalam jumlah kecil atau eceran. Di TPI Dusun Tawang Wetan inilah juga sebagai tempat kulakan bagi para pedagang ikan, kemudian dijual kembali di Pasar-pasar Wilayah Kecamatan Ngadirojo dan sekitarnya.
Awak Beritamadani.co.id bertemu dengan Supini, Warga Dusun Tawang Kulon, salah satu penjual ikan yang sudah berjualan di Pantai Anakan, kurang lebih selama 12 tahun, Supini mengatakan. “Harga ikan tidak stabil, seperti jenis Ikan Layur yang sekarang harganya Rp. 40.000,- per kilogram, padahal biasanya hanya Rp. 25.000,- per kilogram”. “Sedangkan jenis Ikan Lemindi harganya Rp. 30.000,- per kilogram”.” Hal ini disebabkan karena ombak laut yang besar dan para nelayan enggan untuk melaut, sehingga stock ikan berkurang”.
Sebenarnya banyak jenis ikan laut hasil tangkapan di Pantai Anakan ini, namun kebanyakan para pembeli mencari Ikan Layur di TPI ini. Seperti Candra, salah satu pembeli ikan layur dari Kediri, pada saat berkunjung di TPI ini, Candra menuturkan. “Walaupun ikan layur ini bentuknya pipih, panjang dan sedikit dagingnya, namun ikan layur ini rasanya gurih, lezat dan mengandung protein tinggi”. “Saat ini saya juga membeli Ikan Lemendi, untuk oleh-oleh keluarga di rumah”.
Perlu anda ketahui di TPI Tawang Wetan ini, ikan hasil tangkapan masih sangat segar. Sehingga apabila kita konsumsi rasa ikan akan terasa gurih dan tidak gatal dilidah. Bila anda berkunjung di Kota Pacitan, jangan lupa mampir ke Pantai Anakan di Desa Sidomulyo,Kecamatan Ngadirojo, atau juga masyarakat sekitar menyebut dengan Segara Anakan. Berwisata ditempat ini, anda akan mendapatkan ikan segar yang berkualitas, bergizi dan baik untuk kesehatan.(Widya)
