Pacitan, Beritamadani.co.id – Kota Pacitan mempunyai banyak destinasi wisata alam yang tidak kalah menarik jika dibandingkan tempat lain, salah satu diantaranya yaitu dibangunnya PLTU yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Keberhasilan pembangunan PLTU ini memberikan dampak yang luar biasa bagi perkembangan wilayah dan ekonomi di Kabupaten Pacitan.
Dilihat dari potensi ekonomi daerah, kehadiran PLTU di Desa Sukorejo, Kec. Sudimoro ini, dengan penduduk asli mempunyai sumber pendapatan dari pertanian, peternakan, perdagangan, hasil laut dan hasil hutan, sekarang bisa terlibat langsung dengan bekerja di PLTU Sudimoro ini. Tentunya tidak memandang sebelah mata pada masyarakat yang bekerja dibidang pemerintahan.
Keberhasilan program pembangunan infrastruktur Jalan Lingkar Selatan Pulau Jawa (JLS, red). Membawa dampak yang luar-biasa menggerakkan ekonomi dan pariwisata di Wilayah Kabupaten Pacitan. Ekonomi masyarakat meningkat, salah satunya adalah imbas dari pembangunan PLTU dan JLS, yaitu area cut and fill, yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Lalu-lintas antar kota juga semakin mudah, cepat dan lancar.
Salah destinasi menarik disini adalah area di atas bukit di sebelah barat PLTU Sudimoro. Banyak wisatawan baik dari masyarakat Wilayah Kab.Pacitan, maupun daerah lain berdatangan, mereka tertarik untuk berwisata ditempat ini. Dari atas bukit ini, wisatawan bisa melihat semua kegiatan dan infrastruktur PLTU dengan sangat jelas. Selain itu keindahan Pantai Selatan Sudimoro dan area perbukitan, sangat indah. Cocok untuk mengabadikan momen wisata bareng keluarga dengan berfoto dengan latar belakang PLTU, bukit dan pantai selatan.
Banyaknya wisatawan lokal maupun dari luar daerah, yang mengunjungi tempat ini membawa dampak yang positif. Wisatawan yang berkunjung tentunya membutuhkan beberapa fasilitas seperti penyediaan makanan dan minuman ,juga fasilitas pendukung standar tempat wisata seperti toilet. Peluang inilah yang dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menyediakan makanan dan minuman dengan mendirikan warung-warung dan toilet umum.
Hasil pantauan Awak Beritamadani.co.id, di atas bukit sebelah barat PLTU Sudimoro ini, berjejer warung-warung dan pedagang kaki lima untuk mengais rezeki dengan menjajakan makanannya. Salah satu diantaranya adalah Kholis, pedagang cilok. Awal mulanya Kholis mendapatkan pengalaman berdagang, dari ikut orang di Semarang. Setelah 10 tahun, dia pulang ke kampung halamannya di Dusun Pagersari, Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Kemudian pada Tahun 2014, Kholis mulai merintis usahanya sendiri dengan berjualan cilok dengan modal sendiri. Menuturkan: “Setelah hari raya ini, saya mulai berjualan H+2 Lebaran, biasanya saya jualan keliling”. “Hasil setiap harinya mencapai Rp. 600.000,- belum dikurangi modal dan kebutuhan lain”.” Alhamdulillah jualan di sini laris dan bisa mencukupi kebutuhan hidup”.
Lebih jauh lagi, dengan potensi wisata yang cukup bagus ini, apabila kita berkunjung ke tempat ini, infrastruktur yang masih dirasa kurang adalah tempat untuk duduk dan gasebo. Semoga pemerintah cepat tanggap, sehingga wisatawan bisa menikmati pemandangan alam, PLTU dan pantai selatan dengan nyaman dan bisa bersantai bersama keluarga.(Cahyo)
konfirmasi (PLTU yang berada di Desa Bawur, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan) bawur bukan nama Desa. PLTU yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan .
Dear Pembaca Setia Madani,
Terimakasih atas koreksi dan respon yang telah disampaikan ke kami.
Peran aktif pembaca sangat membantu kami untuk bisa menyampaikan informasi yang benar dan valid.
Salam,
Editor01, http://www.beritamadani.co.id